Network
WartaBulukumba - Selain orang dewasa anak-anak juga sangat menyukai buah stroberi. Bukan hanya warnanya yang cantik tapi juga rasanya yang manis.
Bahkan anak yang baru berusia 6 bulan juga sangat menyukai dengan buah ini. Biasanya Bunda mengolahnya menjadi makanan MPASI.
Buah ini bukan termasuk makanan yang berisiko tinggi menyebabkan alergi, jadi tergolong aman disajikan pada Si Kecil di awal masa MPASI.
Baca Juga: 5 manfaat kacang almond untuk ibu menyusui, salah satunya menurunkan berat badan setelah melahirkan
Selain rasanya yang enak, berikut berbagai manfaat yang bisa Si Kecil dapat dari mengonsumsi stroberi sebagai MPASI.
Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter, yuk kita intip manfaat yang dimaksud.
menjaga kesehatan sistem pencernaan
Kaena stroberi kaya akan serat dan memiliki kadar air yang cukup tinggi, yaitu sekitar 91%. Nutrisi ini dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan dan menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di usus besar.
Baca Juga: 4 manfaat kentang untuk MPASI salah satunya mendukung perkembangan sistem saraf dan otak
Dengan mengonsumsi buah ini, Si Kecil pun juga akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, sepertidiare atau sembelit.
memperkuat daya tahan tubuh
Dalam 100 gram stroberi terkandung sekitar 56 mg vitamin C. Angka ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin C bayi.
Selain itu, stroberi juga mengandung senyawa antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Penyebab dan cara mengatasi osteoporosis pada anak
Nutrisi dan senyawa tersebut bisa memperkuat daya tahan tubuh bayi untuk melawan infeksi bakteri dan virus. Dengan begitu, proses tumbuh kembangnya pun menjadi lebih optimal.
menjaga kesehatan jantung
Dengan menyajikan stroberi ke Si Kecil sebagai MPASI akan menjaga fungsi dan kesehatan jantungnya.
Karena kalium, serat, serta antosianin yang terkandung pada stroberi diketahui dapat menjaga tekanan darah tetap normal, menjaga irama jantung tetap teratur, dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Baca Juga: Jenis vitamin dan makanan untuk menambah berat badan anak
mengontrol kadar gula darah
Mengonsumsi buah ini tidak akan memicu peningkatan kadar gula darah secara drastis dalam tubuh bayi. Karena stroberi tergolong sebagai buah dengan indeks glikemik yang rendah.
Melihat banyaknya manfaat stroberi untuk bayi, sayang sekali rasanya jika Bunda melewatkan pemberian buah ini kepada Si Kecil.
Namun, sebelum menyajikannya sebagai MPASI, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan terlebih dahulu.
Baca Juga: Makanan pedas, kapan boleh diperkenalkan kepada anak?
Stroberi termasuk buah dengan residu pestisida yang cukup tinggi. Oleh karena itu, untuk mencegah paparan pestisida yang berlebihan pada bayi, sebaiknya pilihlah stroberi organik yang tidak terpapar pestisida.
Setelah itu, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam mengolah stroberi sebagai MPASI Langkah awal, buang batang stroberi dan cuci sampai bersih.
Kemudian kupas permukaan buah untuk menghilangkan bijinya dan potong kecil berbentuk dadu. selanjutnya, masak stroberi di atas panci dengan api besar selama dua menit. Kemudian, masak dengan api kecil selama lima menit.
Baca Juga: 6 penyebab stres pada anak dan cara mengatasinya
Haluskan stroberi dengan food processor atau blender. Bunda juga bisa mengolah stroberi dengan buah lainnya, seperti blueberry atau apel.
Puree stroberi bisa langsung disajikan ke Si Kecil atau disimpan di dalam freezer.
yang harus diperhatikan, walau termasuk makanan yang rendah risiko alergi, Bunda tetap mempelajari bagaimana reaksi Si Kecil saat mengonsumsi stroberi.
Baca Juga: Terlalu banyak minum susu, ini risiko gangguan kesehatan pada anakl
Jika muncul gejala alergi, seperti gatal, muntah, hingga diare, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Selamat mencoba.***
