Bagaimana mengetahui berat janin 6 bulan yang normal ? Intip di sini!

- 9 Desember 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi janin
Ilustrasi janin /Pixabay

WartaBulukumba - Secara umum berat janin 6 bulan memiliki kisaran antara 660 gram hingga 1 kilogram, dengan panjang sekitar 34-38 cm.

Perhitungan dimulai dari usia kehamilan minggu ke -25 hingga minggu ke-28. Perkembangan bayi setiap minggunya harus dipantau agar mengetahui apakah berat janin sesuai atau tidak.

Pada usia ini, indra penglihatan serta penciuman janin sudah mulai berfungsi dan paru-parunya juga telah terbentuk meski belum berfungsi dengan sempurna.

Baca Juga: Ikuti tips berikut, untuk melatih anak tidur sendiri

Berikut ini adalah perkembangan berat janin 6 bulan setiap minggunya yang perluibu hamil ketahui. Dikutip WartaBulukumba.com dari Alodokter.

Minggu ke-25

Pada usia kehamilan ini, total pertambahan berat badan ibu hamil dari awal kehamilan sekitar 6–8 kilogram, tetapi juga bisa lebih banyak jika hamil kembar.

Di usia kehamilan 25 minggu, berat janin umumnya sekitar 660–700 gram, dengan panjang sekitar 34 cm.

Baca Juga: Apa saja perlengkapan bayi yang tidak perlu dibeli? Simak di sini

Tendangan janin pun akan semakin kuat dan lebih terasa. Selain itu, janin juga mengalami perkembangan lain, seperti, janin memiliki lebih banyak lemak dan rambut.

Selain itu, sumsum tulang belakang telah berfungsi sebagai tempat produksi sel darah merah dalam tubuh janin. Indra penciuman mulai berfungsi, janin sudah bisa merespons suara dengan gerakan atau cegukan, paru-paru telah terbentuk, meski belum dapat berfungsi sepenuhnya, dan kulit janin yang keriput akan lebih halus

Minggu ke-26

Berat janin di usia kehamilan 26 minggu adalah sekitar 700–900 gram, dengan panjang 35 cm. Sedangkan, total pertambahan berat badan ibu hamil pada minggu ke-26 adalah 7–10 kilogram.

Baca Juga: Tips agar bayi bisa tidur dengan pulas dan nyaman

Lingkar perut juga akan terus membesar sekitar 1 cm setiap minggunya sepanjang masa kehamilan.

pada minggu ke-26, janin mulai membuka mata dan menunjukkan respons terhadap sentuhan, suara, dan cahaya. Selain itu, janin juga menunjukkan beberapa perkembangan seperti semua bagian mata dan alis telah terbentuk sepenuhnya, jika mengandung janin laki-laki, testis mulai turun ke skrotum.

selain itu, usus terus tumbuh dan berkembang untuk menyerap lebih banyak nutrisi dari  cairan ketuban, dan janin sudah bisa mendengar suara dalam jangkauan yang lebih jauh.

 

Minggu ke-27

Pada usia kehamilan ini, janin sudah mampu membuka dan menutup matanya. Bagian otaknya juga mulai bekerja dengan sangat aktif.

Sementara itu, paru-paru janin terus mengalami perkembangan dan menghasilkan sedikit surfaktan, yaitu zat yang membantu paru-paru mengembang dan menjalankan fungsinya.

Berat janin akan mencapai sekitar 900–1.000 gram, dengan panjang sekitar 36 cm. Kenaikan berat badan ibu hamil pada usia kehamilan 27 minggu bisa mencapai 13 kilogram.

Baca Juga: Bayi susah tidur? Intip penyebab dan cara mengatasinya

Dengan aktifnya fungsi otak dan paru-paru, janin mulai mengerti untuk belajar bertahan hidup di luar rahim, yakni dengan cara latihan menghirup dan mengembuskan napas.

Minggu ke-28

Otak bayi sudah memiliki sekitar miliaran sel saraf baru, di minggu ini. Paru-paru janin juga sudah berbentuk, tetapi belum bisa mengembang sepenuhnya. Indra pendengaran dan penciumannya pun telah berfungsi dan berkembang dengan baik.

Usia kehamilan 28 minggu, berat janin akan bertambah hingga sekitar 1,1 kilogram dan panjangnya bisa mencapai 37 cm.

Janin juga sudah mampu memutar kepala ketika melihat cahaya dan semakin terbiasa berkedip serta bernapas.

Baca Juga: 5 manfaat minyak telon bagi bayi, salah satunya menenangkan bayi saat dipijat

Ibu hamil terkadang mengalami sesak nafas pada usia 6 bulan. Perasaan sulit tidur, dan sering pega juga kadang dialami. 

Dengan melakukan olahraga secara rutin seperti yoga, berenang, atau jalan santai, semua keluhan kehamilan bisa diatasi.

Selain itu, makanan bergizi seimbang, juga wajib dikonsumsi ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Baca Juga: Bayi flu, jangan langsung diberi obat pilek! Lakukan hal ini terlebih dahulu

Mengonsumsi suplemen kehamilan tambahan sesuai petunjuk dokter, juga harus dilakukan. Pertumbuhan panjang dan berat janin bisa berbeda satu sama lain.

Tidak perlu khawatir bila hasil pemeriksaan janin lebih kecil atau lebih besar saat diperiksa dengan USG.***

 

 

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah