Fakta ilmiah manfaat puasa menghilangkan sel kanker

- 28 April 2021, 00:15 WIB
Ilustrasi sel kanker ovarium.
Ilustrasi sel kanker ovarium. /Pixabay/ColiN00B

Baca Juga: UAS ajak masyarakat patungan beli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402

Sel-sel ini bukan hanya tidak aktif atau berhibernasi, justru kian aktif membelah, namun pada akhirnya hancur dengan sendirinya.

Peneliti utama dari University of Southern California, Prof. Valter Longo menyatakan, sel-sel tersebut seolah melakukan bunuh diri. 

"Puasa memberikan sinyal 'OK' untuk sel-sel induk untuk terus maju dan berkembang biak mulai dan membangun kembali seluruh sistem," kata Prof. Valter Longo, Profesor Gerontology dan Biological Sciences di University of Southern California, dikutip dari muslimvillage, 17 Desember 2014.

Baca Juga: China melarang buku-buku yang berkiblat pada ide-ide Barat

Sel-sel tumor ini berusaha mengompensasikan kekurangan nutrisi yang hilang dalam darah setelah berpuasa.

“Pembelahan ini dicoba dilakukan untuk menggantikannya, namun ternyata tidak bisa, dan akhirnya sel tersebut malah hancur,” ujarnya seperti dilansir dari Dailymail.

Profesor Longo dan timnya mengamati dampak puasa itu pada sel-sel di kanker payudara, saluran kemih dan kanker ovarium pada tikus. 

Baca Juga: Kuba bukan hanya tentang sosialisme dan cerutu, di sana Islam sedang menggeliat!

Ke depannya, jika puasa ini digabungkan dengan kemoterapi, bisa membuat pengobatan kanker lebih efektif.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah