Bisa mengatasi berbagai penyakit kulit! Orang Bulukumba menyebutnya daun 'galingkang'

12 Juni 2023, 11:02 WIB
Ilustrasi daun gelinggang - Bisa mengatasi berbagai penyakit kulit! Orang Bulukumba menyebutnya daun 'galingkang' /Instagram.com/@w_yestv_

WartaBulukumba - Saat memandang lebih dekat, kita dapat melihat jalinan pembuluh daun yang membentuk pola-pola yang indah dan rumit. Daun gelinggang juga memiliki tepi bergelombang, terkesan elegan dan anggun. Masyarakat Bulukumba sejak dahulu mengakrabinya dengan nama daun galingkang.

Masyarakat Bulukumba sejak zaman dahulu memanfaatkan daun galingkang sebagai obat penyakit panu dan demam. 

Banyak tumbuh secara liar di Kabupaten Bulukumba terutama bagian pelosok-pelosok. Sementara di daerah lain seperti Lampung sudah dibudidayakan hingga diekspor keluar negeri.

Seperti diberitakan Lampung.antaranews.com pada 31 Mei 2022 lalu, daun gelinggang di Kalimantan Selatan diminati Jepang. Tahun 2022 ekspor daun gelinggang sebanyak 12 ton senilai Rp880,6 juta milik PT Sarikaya Sega Utama ke Osaka dan Tokyo.

Baca Juga: Bisa menyesal jika mengabaikan khasiat tanaman ini! Orang Bulukumba menyebutnya 'paipai'

Dalam perjalanan panjangnya, daun gelinggang telah mengambil peran baru. Dari sekadar penyembuh alami kini ia menyebar pesonanya hingga ke tanah Jepang yang jauh. 

Mengutip laman Iain.palangkaraya.ac.id, daun gelinggang memiliki nama ilmiah Cassia alata

Berbentuk jorong sampai bulat telur sungsang, merupakan daun majemuk menyirip genap yang berpasang-pasangan sebanyak 5–12 baris, mempunyai anak daun yang kaku dengan panjang 5–15 cm, lebar 2,5–9 cm, ujung daunnya tumpul dengan pangkal daun runcing serta tepi daun rata.

Daun gelinggang adalah tanaman yang kaya nutrisi, mengandung antrakuinon, glikosida, alkaloid, flavonoid, lektin, rhein, dan tanin.

Baca Juga: Rugi kalau tidak tahu khasiat tanaman ini! Orang Bulukumba menyebutnya 'lippujang'

Beberapa senyawa yang terisolasi dari daun gelinggang adalah chrysoeriol, kaempferol, quercetin, trihydroflavanone, kaempferol glucopyranoside, asam stearat, asam palmitat, asam palmitat Ceryl Ester, triacontanol, dotriacontanol, dan hydrotetratriacontane.

Disarikan dari Healthline dan Medical News Bulletin, dari kandungannya, daun gelinggang memiliki banyak manfaat kesehatan, sebagai berikut:

Mengobati Penyakit Kulit

Ekstrak etanol dan air dari daun cassia alata memiliki sifat anti jamur dan anti mikroba yang efektif dalam mengobati penyakit kulit seperti kurap. Cassia alata juga dapat mengobati Cadidia albicans, Microsporum canis, dan Trichyophyton mentagraphytes.

Baca Juga: Sederet manfaat pohon bintaro termasuk jadi obat luka! Bibitnya melimpah di sebuah desa di Bulukumba

Meredakan Peradangan

Daun gelinggang memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang efektif untuk menurunkan peradangan pada area yang sakit.

Menurunkan Demam

Tanaman ini memiliki sifat anti pyretic atau sifat penurun demam yang efektif dan ekstrak air daun gelinggang dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Ekstrak air daun gelinggang juga dapat digunakan untuk mengobati demam malaria karena memiliki sifat anti malaria.

Baca Juga: Inilah manfaat bambu kuning untuk kesehatan! Salah satu desa di Bulukumba ini punya bibit melimpah

Mencegah Tumor

Isolat yang diekstraksi dari cassia alata memiliki sifat anti tumor yang efektif melawan kanker usus besar, karsinoma kandung kemih, dan karsinoma kolorektal.

Menyingkirkan Parasit

Cassia alata memiliki sifat ovisidal dan larva dan digunakan untuk membasmi nematoda domba dan kambing. Ekstrak air dapat digunakan dengan aman untuk menyingkirkan parasit.

Baca Juga: Tanaman beragam manfaat kesehatan ini di Bulukumba disebut daun galingkang

Melancarkan Pencernaan

Ekstrak daun cassia yang didapat dengan merebus daunnya dalam air telah digunakan secara tradisional untuk mengobati sembelit. Daun gelinggang memiliki kandungan antrakuinon yang diduga sebagai bahan aktif yang menyebabkan efek pencahar.

Mencegah Stres

Oksidatif Quercetin yang terkandung dalam daun gelinggang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk melindungi sel otak.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler