Hati-hati, minuman manis berlebih bisa memicu risiko dimensia

5 Oktober 2021, 08:09 WIB
Ilustrasi kepikunan dini /Pixabay/

WartaBulukumba - Risiko terkena dimensia atau pikun, salah satu penyebabnya karena mengonsumsi minuman manis secara berlebihan.

Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alzheimer's & Dementia pada Maret 2017.

Dari hasil anaslisis para peneliti terhadap 4.000 orang dalam kelompok Keturunan dan Generasi Ketiga Framingham Heart Study. Dimana kelompok-kelompok ini terdiri dari anak-anak dan cucu-cucu dari peserta asli yang terdaftar dalam studi penting pada tahun 1948.

Baca Juga: Khasiat bawang putih salah satunya meningkatkan libido

"Tim peneliti menilai kebiasaan konsumsi minuman masing-masing peserta, dengan mempertimbangkan mereka yang minum dua minuman manis sehari seperti jus buah, soda, atau minuman ringan," dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News mengutip laporan Best Life, Senin 4 Oktober 2021.

Peneliti kemudian melalukan pengecekan terhadap mereka yang mengonsumsi lebih dari tiga minuman soda per pekan.

Melalui penggunaan pemindaian MRI dan tes kognitif, para peneliti menemukan peserta yang minum dua minuman manis sehari menunjukkan beberapa tanda penuaan otak yang dipercepat, termasuk volume otak keseluruhan lebih kecil, memori episodik lebih buruk, dan hippocampus yang menyusut. Kesemuanya itu dianggap sebagai faktor risiko untuk tahap awal penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Bahaya tidur dekat ponsel, segera ubah kebiasaan buruk itu!

Berbeda dengan studi pertama, studi lain menemukan jika hanya minum satu soda sehari dapat meningkatkan risiko demensia atau stroke.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Stroke pada bulan April 2017, juga mempelajari efek konsumsi minuman terhadap kesehatan otak, tetapi hanya berfokus pada kelompok keturunan yang lebih tua dari Framingham Heart Study.

Dari 2.888 orang yang berusia 45 tahun, dilakukan pemeriksaan terhapanya, dengan mencatat konsumsi minuman mereka di tiga titik berbeda selama tujuh tahun sebelum memantau mereka selama 10 tahun untuk tanda-tanda stroke.

Baca Juga: Ternyata air soda bermanfaat untuk kesehatan tulang

Analisis yang sama juga dilakukan pada 1.484 peserta di atas usia 60 tahun, tetapi yang diperiksa untuk tanda-tanda demensia selama 10 tahun sebagai gantinya.

Hasilnya tidak menemukan hubungan konklusif antara konsumsi tinggi minuman manis dan risiko stroke atau demensia. Namun, data menunjukkan bahwa peserta yang minum satu soda sehari tiga kali lebih mungkin mengalami stroke atau demensia.

Kesimpulan para peneliti adalah bahwa air putih merupakan alternatif yang lebih sehat. Hasil kedua penelitian lebih mengarah pada korelasi antara minuman manis dan demensia daripada hubungan sebab akibat.

Baca Juga: Buah dan sayuran ini bantu atasi perut kembung, salah satunya nanas

Bagaimana minuman manis mempengaruhi atau berpotensi merusak otak, di mana masih ada data yang cukup untuk berhati-hati agar tidak mengonsumsi terlalu banyak minuman manis. Hal ininmasih diperlukan penelitian lebih lanjut .

“Studi-studi ini bukan akhir dari segalanya, tetapi adalah data yang kuat dan saran yang sangat kuat,” kata Sudha Seshadri, PhD, penulis senior pada kedua studi tersebut.***

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler