Ramadhan di Palestina: Berbuka puasa dengan pakan ternak, shalat tarawih di reruntuhan masjid

- 12 Maret 2024, 18:06 WIB
Warga Palestina tetap melaksanakan sholat tarawih pertama di antara reruntuhan masjid Al Farooq Kota Rafah tepatnya di Selatan Jalur Gaza.
Warga Palestina tetap melaksanakan sholat tarawih pertama di antara reruntuhan masjid Al Farooq Kota Rafah tepatnya di Selatan Jalur Gaza. /Tangkapan layar Instagram/@abdalla_alattar1999

Gambaran ini tak sekadar tentang truk yang terhalang, melainkan tentang nyawa-nyawa yang tergantung pada benang tipis bantuan kemanusiaan. Di Jalur Gaza, di mana setiap hari adalah pertarungan untuk bertahan, bantuan itu lebih dari sekadar kebutuhan; itu adalah tali penyelamat.

Namun, apa yang terjadi bukanlah pengecualian, melainkan bagian dari suatu pola yang lebih besar dan lebih suram.

Baca Juga: Demonstran di Mesir: 'Gaza lapar, kalian pemerintah Arab yang pengecut!'

2000 lebih nakes kelaparan

"Sangat sedikit yang datang dan pembatasan semakin meningkat," kata Lazzarini, menambahkan kekhawatiran atas 'standar ganda" penjajah Israel yang menghambat masuknya bahan dasar dan penyelamat nyawa.

Kemenkes Palestina merilis bahwa sekitar 2000 tenaga kesehatan di Gaza kelaparan. Sementara itu WHO laporkan mereka antarkan suplai obat dan makanan ke Rumah Sakit Al-Shifa di utara Jalur Gaza.

Diluar sana, di tempat lain di Deir el-Balah, keheningan malam dirobek oleh ledakan. Delapan nyawa lenyap, tertimbun di bawah reruntuhan rumah keluarga Abu Sinjer, korban dari kekerasan yang tak kunjung usai.

Dan di atas langit, roket-roket menyala, meluncur dari Lebanon ke arah wilayah pendudukan Israel. 

Di dekat Bundaran Kuwait, nyawa-nyawa yang menunggu bantuan hangus oleh kekerasan, menambah daftar panjang korban yang tak berdaya. 

Video dari Middle East Eye, memuat pernyataan mantan calon presiden Perancis Jean-Luc Melenchon yang mendorong generasi muda untuk memprotes “genosida” di Gaza selama protes pro-Palestina.di Paris.

“Bersikaplah berani dan katakan, bahwa generasi Anda, tidak akan terlibat seperti generasi sebelumnya, yang mengabaikan genosida,” seru Jean-Luc Melenchon.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x