Tragis! Seorang tentara AS membakar diri di depan Kedubes penjajah Israel sambil teriakkan 'Free Palestine!'

- 27 Februari 2024, 14:04 WIB
Aaron Bushnell seorang tentara AS membakar diri di Kedubes 'penjajah Israel' sambil mengucapkan Free Palestina dan menghentikan genosida
Aaron Bushnell seorang tentara AS membakar diri di Kedubes 'penjajah Israel' sambil mengucapkan Free Palestina dan menghentikan genosida /Trtworld

WartaBulukumba.Com - Seorang tentara AS membakar diri di depan Kedubes penjajah Israel sambil teriakkan 'Free Palestine!' Pada hari tragis itu Aaron Bushnell, dengan seragam militer dan wajah yang teguh, berdiri di depan kedutaan. Dia menyiarkan langsung aksinya melalui akun media sosialnya.

Dengan cairan yang ia siramkan ke tubuhnya, ia menyalakan api yang menghanguskan bukan hanya dirinya, tetapi juga hati banyak orang yang menyaksikan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Dinas Rahasia dan petugas tanggap darurat yang hadir di tempat kejadian berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api dan menyelamatkan nyawanya.

Diberitakan New York Times pada Ahad bahwa video aksi tersebut sempat disiarkan langsung di Twitch sebelum dihapus.

Baca Juga: Pejuang Palestina tetap gigih mempertahankan Khan Younis dan menjaga Rafah dengan 4000 mujahidin

Di tengah keriuhan kota Washington, adegan yang mencengangkan itu terjadi di depan Kedutaan Besar 'penjajah Israel.' Pada hari Ahad yang tenang, 25 Februari 2024, suasana berubah menjadi tegang dan pilu.

Sebuah aksi protes yang terbilang langka dan dramatis, menarik perhatian dunia melalui jeritan "Free Palestina!" yang terdengar hingga ke sudut-sudut media sosial.

Seorang juru bicara kedutaan 'penjajah Israel', seperti dilaporkan oleh WJLA, menyatakan bahwa tidak ada staf kedutaan yang terluka dan mengungkapkan bahwa Bushnell "tidak dikenal" oleh mereka.

Sebagai simbol protes yang ekstrem, pembakaran diri Bushnell menjadi topik hangat di platform media sosial dan diskusi politik. Ini menggambarkan betapa mendalamnya dampak konflik tersebut terhadap individu-individu yang jauh dari medan perang, mendorong diskusi mengenai kebijakan luar negeri AS dan tanggung jawab moral terhadap konflik global.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x