Di pemukiman Ra'im, mereka menjatuhkan 'lava' pada komando Divisi Gaza Zionis. Serangan demi serangan, mengubah malam menjadi siang dengan cahaya ledakan.
Sementara itu, Brigade Syuhada Al-Aqsa menggencarkan serangan mereka dengan mortir berat. Di Al-Batn Al-Samin, Khan Yunis, mortir itu menjadi hujan api, menghantam logistik dan kendaraan musuh.
Baca Juga: Gaza: Narasi kesedihan dan kekuatan rakyat Palestina di tengah puing
Di lain sisi, Brigade Al-Qassam kembali menargetkan tank Merkava dengan roket Al-Yassin 105 di Al-Sinaa.
"Pertempuran kami di sana, sengit dan tak kenal ampun, menumbangkan banyak musuh."
Serangan Brigade Mujahidin terus berlanjut, merambah ke Saad, Allumim, dan Be'eri. Di tengah hujan api, tentara Zionis terpaksa menarik Batalyon Artileri 8410 dari Gaza.
Brigade Mujahidin menyerang situs militer 'Fatah' di Divisi Gaza Utara dengan menghujaninya salvo rudal.***