Tiga bulan perang di Gaza pasukan Zionis hanya punya 4 opsi: Tewas, cacat, disandera, dan gila

- 23 Januari 2024, 18:49 WIB
Salah satu tank Zionis 'Israel' yang dihancurkan pejuang Palestina dari Brigade Al Qassam Hamas
Salah satu tank Zionis 'Israel' yang dihancurkan pejuang Palestina dari Brigade Al Qassam Hamas /Tangkapan layar video Brigade Al Qassam Hamas

WartaBulukumba.Com - Pejuang Palestina, dengan langkah gesit dan penuh determinasi, menghadapi serdadu Zionis dalam pertempuran sengit jarak dekat. Di antara dentingan senjata dan teriakan, sebuah tank Merkava Zionis, simbol kekuatan dan keganasan, mendadak terhenti oleh ledakan dahsyat.

Roket Al Yassin 105, yang diluncurkan oleh pejuang Palestina, menari dalam api dan asap, menghantam sasaran dengan presisi mematikan.

Tiga bulan perang di Gaza pasukan Zionis hanya punya 4 opsi: tewas, cacat, disandera, dan gila. Hal itu relevan dengan penegasan juru bicara Al Qassam Hamas, Abu Ubaidah dalam beberapa pernyataan resmi.

Baca Juga: Seorang jenderal Zionis menyarankan pemerintahan Netanyahu harus berhenti berbohong

Di tengah debu dan asap pertempuran, sejumlah video dan foto yang beredar di media sosial memperlihatkan serdadu Zionis bergerak dalam  iring-iringan duka, membopong rekan-rekan mereka yang terluka dan sebagian sudah tak bernyawa ke dalam helikopter penyelamat.

Video-video viral lainnya di media sosial memperlihatkan sejumlah serdadu yang cacat permanen, kehilangan salah satu atau beberapa anggota tubuh mereka, Bahkan, ada sejumlah video viral memvisualisasikan serdadu Zionis yang mengalami gangguan mental, menjadi ODGJ dan ditonton publik di jalanan.

Diwartakan QudsN, Rumah Sakit Soroka di 'Israel' melaporkan telah menerima 2.642 serdadu yang terluka sejak awal perang, dengan 33 masih dalam perawatan intensif, termasuk 11 dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Tidak hanya di Gaza, kendaraan militer 'Israel' di Tepi Barat pun dihancurkan pejuang Palestina

Netanyahu sesumbar tak akan berhenti berperang

Perdana Menteri penjajah 'Israel', Benyamin Netanyahu, dalam pernyataannya mengklaim upaya perlindungan terhadap pasukannya yang ditugaskan di Gaza dan tidak akan berhenti sampai kemenangan tercapai.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x