Hari ke 124 genosida penjajah 'Israel' di Gaza, jet-jet tempur terus memborbardir Rafah dan Khan Younis

- 8 Februari 2024, 00:02 WIB
Zionis melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza pada hari Sabtu, 3 Februari 2024, ketika kekhawatiran meningkat atas serangan ke Rafah.
Zionis melancarkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza pada hari Sabtu, 3 Februari 2024, ketika kekhawatiran meningkat atas serangan ke Rafah. /The Arab News

WartaBulukumba.Com - Di bawah langit Rabu yang kelabu, tanggal 7 Februari 2024, sayap-sayap besi 'Israel' menghiasi langit Gaza dengan rentetan bom dan peluru, menari di atas Rafah dan Khan Yunis, di selatan negeri yang terluka.

Hari ke-124 dalam lakon kebeiadaban agresi tanpa henti penjajah 'Israel' terhadap Gaza, kebrutalan melukis duka tak terperikan.

Media Palestina, WAFA, mengabarkan, di Rafah, timur dan baratnya, tarian maut itu merenggut nyawa dua belas jiwa tak berdosa, meninggalkan luka di hati dan tubuh yang tak terhitung.

Baca Juga: Gaza: Narasi kesedihan dan kekuatan rakyat Palestina di tengah puing

Di tengah keheningan Al-Zuhur, utara Rafah, sebuah rumah, menjadi saksi bisu kekejaman; bom mengubur harapan seorang ibu dan anaknya. Laut pun tidak luput dari amarah; meriam kapal perang 'Israel' bergema, menyanyikan lagu pilu di pantai.

Di tengah gegap gempita perang dan genosida, suara PBB berdentang, menggema peringatan akan invasi 'Israel' ke daerah Kegubernuran Rafah.

Kantor PBB, menyuarakan keprihatinan; ekspansi militer yang lebih bertindak sebagai kejahatan perang mesti dielakkan.

Baca Juga: Krisis air bersih warga Gaza terpaksa minum air kotor

27 ribu lebih warga Palestina syahid

Selatan Kota Gaza, di Rimal, tragedi kembali berulang; satu nyawa melayang, beberapa lainnya terluka.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x