Timur Tengah semakin memanas: AS berjanji balas dendam, Iran menyatakan tidak takut perang

- 1 Februari 2024, 17:24 WIB
Serangan terhadap kapal Zionis atau yang berafiliasi dengan Zionis oleh Militer Yaman di Laut Merah
Serangan terhadap kapal Zionis atau yang berafiliasi dengan Zionis oleh Militer Yaman di Laut Merah /Hamdani/

WartaBulukumba.Com - Hari-hari suram membayang di Laut Merah. Kapal-kapal yang melintasi perairan ini mendadak terjebak dalam pusaran kekerasan.

Serangan milisi Houthi, yang memproyeksikan kemarahan mereka ke arah kapal-kapal yang lewat, menciptakan ketegangan yang merambat secara global. Asap dan api yang memenuhi horizon menjadi saksi atas konflik yang kian memanas.

Kelompok militan telah melancarkan lebih dari 150 serangan terhadap pangkalan AS di Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir, namun insiden hari Ahad menandai pertama kalinya pasukan Amerika di wilayah tersebut dipastikan tewas akibat tembakan musuh sejak perang 'Israel'-Hamas dimulai pada bulan Oktober.

Baca Juga: Tiga bulan perang di Gaza pasukan Zionis hanya punya 4 opsi: Tewas, cacat, disandera, dan gila

Serangan Houthi adalah satu dari banyak episod yang memperumit situasi di Timur Tengah. Di satu sisi, ada Zionis 'Israel' yang meningkatkan serangannya ke Gaza, Palestina.

Sementara di sisi lain, marahnya Iran – yang secara tak langsung terlibat melalui proksi mereka – menambah kompleksitas konflik.

Konfrontasi antara Amerika Serikat dan Iran menjadi semakin tak terelakkan, menambahkan dimensi baru pada konflik yang sudah ruwet.

Baca Juga: Pejuang Palestina terus panen tank dan serdadu sementara Zionis terus 'berperang melawan anak dan bayi'

Insiden Mematikan di Tower 22

Pusat perhatian dunia beralih ke serangan terbaru yang menarget Tower 22, sebuah pangkalan militer AS di Yordania. Insiden yang menewaskan tiga orang ini tidak hanya meningkatkan ketegangan, tetapi juga memperkuat tuduhan AS terhadap Iran, yang dituduh memberikan senjata kepada para proksi militannya.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x