Network
Drone ini, dikenal dengan kemampuan spionase dan operasi serangnya yang tinggi, menjadi target penting dalam upaya mengurangi keunggulan teknologi musuh. Penangkapan drone ini menandai titik balik strategis, mengingat peran pentingnya dalam operasi intelijen dan serangan.
Media Shehab Agency melaporkan kelihaian pejuang Gaza dalam menanggapi ancaman. Mereka berhasil memanfaatkan sumber daya terbatas untuk merespons dengan cara yang inovatif dan efektif. Sebagai contoh, pemulihan dan modifikasi drone Zionis oleh Brigade Al Qassam, yang berhasil diubah menjadi alat pengintaian, membuktikan adaptasi dan kecerdikan dalam situasi darurat.
Laporan Al Jazeera mengenai ledakan yang menewaskan sedikitnya 21 perwira dan tentara 'Israel' di dua bangunan di kamp pengungsi Al Maghazi menggambarkan dampak besar dari pertempuran yang berlangsung. Ini menunjukkan bahwa perang di Gaza tidak hanya terbatas pada pertempuran terbuka, tetapi juga melibatkan serangan strategis pada infrastruktur penting.***
