WartaBulukumba.Com - Di antara reruntuhan, harapan tetap bertumbuhan di Gaza. Selalu terdengar doa-doa di antara puing dan jasad kaku tak bernyawa. Meskipun pasukan Zionis dengan kebiadaban dalam aksi genosida sudah membunuh dan melukai puluhan ribu warga sipil Palestina!
Dua hal penting ini yang tak bisa disembunyikan Zionis pada dunia internasional. Pertama, Zionis kalah perang darat di Gaza. Kedua, melakukan genosida terhadap puluhan ribu warga sipil.
Dalam sebuah video mengharukan, diunggah Quds News Network, seorang gadis kecil di Gaza mengatakan: “Ini tanah air kami. Anak-anak Palestina tidak akan meninggalkan Palestina. Kalau aku mati, kubur aku di sini.”
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 179 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir, menjadikan total korban tewas di Gaza sejak 7 Oktober menjadi 18.787.
Baca Juga: Tak pernah menang dalam perang darat di Gaza, pasukan penjajah 'Israel' mundur ke sana kemari
Gaza tanpa listrik dan internet
Dilaporkan Quds News Network pada Jumat, 15 Desember 2023, saat ini sebagian besar wilayah Jalur Gaza sedang mengalami pemadaman telekomunikasi dan internet karena menipisnya sumber bahan bakar yang diperlukan untuk mengoperasikan jalur telekomunikas
Sementara itu di Tepi Barat, pasukan Zionis menarik diri dari Jenin setelah tiga hari agresi. warga Palestina menyerukan untuk berkumpul di pusat kota dan kamp pengungsi untuk mulai membersihkan puing-puing.
Setidaknya 10 rumah warga Palestina diledakkan oleh Zionis, serta banyak jalan yang dibuldoser.