WartaBulukumba.Com - Zionis kalah perang darat di Gaza dan kini terus melampiaskan dendam dengan terus melakukan genosida atas warga sipil Palestina! Jet-jet tempur yang menderu tanpa jeda terus menjatuhkan bom-bom, di antaranya fosfor putih yang dilarang dunia internasional. PBB pun tak punya 'keberanian' melarangnya, apalagi menjatuhkan sanksi.
Brigade Al Qassam Hamas dalam rilis terbaru pada Kamis, 7 desember 2023, menyatakan mujahidin menargetkan pasukan Zionis yang terdiri dari 15 tentara dengan 3 bom anti-personel “Guntur”, dan anggota pasukan tersebut terbunuh atau terluka.
Mereka juga menargetkan dua tank Zionis di poros timur kota Khan Yunis dengan roket Al-Yassin 105.
Kegagalan militer Zionis dimulai di utara Gaza
Pasukan penjajah 'Israel' telah gagal di Gaza utara. Pasukan IDF menarget serangan darat pertama yang berfokus di utara untuk membawa pulang semua tawanan Hamas di Gaza, Gaza tanpa Hamas dan kematian Yahya Sinwar.
Hasilnya adalah tak ada satu pun tawanan yang berhasil ditemukan. Bahkan tidak satu pun pintu terowongan tempat yang diyakini untuk menyimpan tawanan ditemukan.
Hamas tak bisa mereka hancurkan bahkan mustahil menurut para pakar. Yahya Sinwar masih terus mengendalikan pertempuran dan intelijen entah dari bumi mana, yang jelas salah seorang tawanan 'Israel' yang sudah dibebaskan pernah disapa olehnya. Tak satu pun tercapai.