WartaBulukumba.Com - Bisa tewas semuanya tanpa sisa! Zionis tarik mundur 70 persen tentaranya. IDF Zionis kalah telak melawan pasukan gabungan mujahidin Palestina dan semakin memuncak pada sepanjang Senin, 4 Desember 2023.
Dilaporkan penjajah 'Israel' telah mengevakuasi hampir 70% pasukannya dari Jalur Gaza utara, setelah memulai operasi militer skala besar di wilayah itu sejak 27 Oktober. Menurut salah satu sumber Brigade Al Qassam kepada Al Jazeera, mundurnya pasukan IDF tak lain karena kokohnya perlawanan para mujahidin Palestina.
Imbas ke politik dalam negeri 'Israel', diduga kuat setelah Senin malam berlalu, PM Netanyahu akan dihantam reaksi keras dari kelompok kanan di Knesset.
Gaza benar-benar menjadi kuburan tentara Zionis
Gaza benar-benar menjadi kuburan tentara Zionis dan kemungkinan besar juga 'kuburan politik' bagi PM Netanyahu. Imbas ke politik dalam negeri 'Israel', diduga kuat setelah Senin malam berlalu, PM Netanyahu akan dihantam reaksi keras dari kelompok kanan di Knesset.
Pernyataan resmi Hamas melalui juru bicara Abu Ubaidah pada Senin, menegaskan bahwa pembantaian tanpa henti yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis di seluruh Jalur Gaza, ditambah dengan pemboman terarah mereka terhadap fasilitas medis, seperti yang baru terjadi di Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Jalur Gaza, merupakan strategi yang disengaja untuk memfasilitasi pemaksaan pengungsian rakyat Palestina dari tanah mereka.
"Agenda ini tidak mungkin dilaksanakan tanpa persetujuan eksplisit dari administrasi Biden. Penting untuk menegaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh pemimpin pendudukan 'Israel' dan pasukan Nazi mereka terhadap rakyat kami akan selamanya menjadi kutukan yang menghantu mereka! Rakyat kami yang teguh dan tegas, berdedikasi untuk melindungi tanah dan prerogatif nasional mereka, tetap teguh melawan setiap upaya pengungsian paksa," demikian salah satu inti pernyataan Hamas.