Zionis tarik mundur 70 persen tentaranya! IDF kalah telak melawan pasukan gabungan mujahidin Palestina

- 4 Desember 2023, 23:41 WIB
Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas - Bisa tewas tak tersisa dibantai mujahidin Palestina, IDF tarik 70 persen tentaranya dari Gaza
Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas - Bisa tewas tak tersisa dibantai mujahidin Palestina, IDF tarik 70 persen tentaranya dari Gaza /Tangkapan layar video Brigade Izzuddin Al Qassam

WartaBulukumba.Com - Bisa tewas semuanya tanpa sisa! Zionis tarik mundur 70 persen tentaranya. IDF Zionis kalah telak melawan pasukan gabungan mujahidin Palestina dan semakin memuncak pada sepanjang Senin, 4 Desember 2023.

Dilaporkan penjajah 'Israel' telah mengevakuasi hampir 70% pasukannya dari Jalur Gaza utara, setelah memulai operasi militer skala besar di wilayah itu sejak 27 Oktober. Menurut salah satu sumber Brigade Al Qassam kepada Al Jazeera, mundurnya pasukan IDF tak lain karena kokohnya perlawanan para mujahidin Palestina.

Imbas ke politik dalam negeri 'Israel', diduga kuat setelah Senin malam berlalu, PM Netanyahu akan dihantam reaksi  keras dari kelompok kanan di Knesset.

Baca Juga: Zionis terdesak! Al Qassam, Saraya Al Quds dan Syuhada Al Aqsa bertempur bareng gempur pasukan penjajah

Gaza benar-benar menjadi kuburan tentara Zionis

Gaza benar-benar menjadi kuburan tentara Zionis dan kemungkinan besar juga 'kuburan politik' bagi PM Netanyahu. Imbas ke politik dalam negeri 'Israel', diduga kuat setelah Senin malam berlalu, PM Netanyahu akan dihantam reaksi  keras dari kelompok kanan di Knesset.

Pernyataan resmi Hamas melalui juru bicara Abu Ubaidah pada Senin, menegaskan bahwa pembantaian tanpa henti yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Zionis di seluruh Jalur Gaza, ditambah dengan pemboman terarah mereka terhadap fasilitas medis, seperti yang baru terjadi di Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Jalur Gaza, merupakan strategi yang disengaja untuk memfasilitasi pemaksaan pengungsian rakyat  Palestina dari tanah mereka.

"Agenda ini tidak mungkin dilaksanakan tanpa persetujuan eksplisit dari administrasi Biden. Penting untuk menegaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh pemimpin pendudukan 'Israel' dan pasukan Nazi mereka terhadap rakyat kami akan selamanya menjadi kutukan yang menghantu mereka! Rakyat kami yang teguh dan tegas, berdedikasi untuk melindungi tanah dan prerogatif nasional mereka, tetap teguh melawan setiap upaya pengungsian paksa," demikian salah satu inti pernyataan Hamas.

Baca Juga: Tak satu pun selamat! Al Qassam Hamas menjebak sepasukan infanteri penjajah 'Israel' di Sheikh Radwan Gaza

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah