Network
WartaBulukumba.Com - Di Gaza, mayat-mayat serdadu Zionis bergelimpangan di sekitar rongsokan tank atau hangus terbakar dalam kendaraan lapis baja. Tubuh-tubuh kaku, sementara debu dan asap perang terus mengepul tak peduli. Sebenarnya berapakah jumlah serdadu Zionis yang tewas dalam perang di Gaza sejauh ini? Seorang pakar militer memperkirakan jumlah serdadu penjajah 'Israel' yang tewas dan luka lebih 11.000 jiwa!
Mereka yang sempat dipulangkan adalah yang terluka, sebagian yang tewas dan sempat diselamatkan jasadnya, pulang sendiri karena kabur alias desersi, dan banyak pula yang hanya namanya yang pulang. Pertanyaan di seputar jumlah serdadu Zionis yang tewas pun semakin menguat saat PM Zionis Netanyahu mengutus tim untuk perundingan terbaru gencatan senjata setelah.
Saluran TV Channel 13 mewartakan pada Sabtu, 2 Desember 2023, PM Netanyahu mengutus tim Mossad berdiskusi di Qatar mengenai 'penyelesaian terbaru' untuk menghentikan pertempuran dengan imbalan pembebasan tahanan.
Baca Juga: Jet-jet tempur penjajah 'Israel' melanjutkan genosida di Gaza
Belum lama ini pakar militer dan strategis, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi, menanggapi laporan yang ditayangkan media penjajah 'Israel', Hareetz, terkait jumlah tentara serdadu Zionis yang mengalami luka dan tewas sejak 7 Oktober.
Media Hareetz mengungkapkan, militer 'Israel' hanya mengakui 1000 lebih tentaranya terluka sejak awal perang. Sementara, jumlah tentara tewas yang diumumkan hanya 300 lebih.
Namun, Al-Duwairi menegaskan, pihak militer biasanya hanya mengungkap 10% dari data sebenarnya. Selain itu, dalam sejarah perang, informasi publik tentara tewas 3:1. Artinya, satu tentara tewas diumumkan padahal sebenarnya tiga tentara. Perbandingan itu bisa lebih banyak jika pertempuran 'jarak nol' seperti yang dilakukan Al Qassam saat ini.
