Network
WartaBulukumba.Com - Pada suatu malam Kamis yang mendung, cahaya redup penjara Atlanta menerangi sebuah momen yang mengejutkan. Potret Donald Trump dalam pose serius dirilis ke publik setelah dirinya ditahan di penjara tersebut.
Trump telah menghadapi deretan tuduhan kejahatan yang melibatkan strategi melampaui batas sebagai bagian dari upayanya untuk membalikkan hasil kekalahan dalam pemilihan presiden 2020 di negara bagian Georgia, Amerika Serikat.
Dalam foto "mugshot" tersebut, Trump terlihat memancarkan pandangan tajam ke arah kamera.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina punya bahaya lain: Musuh-musuh yang 'tidak terlihat'
Nomor tahanan P01135809, begitu kata catatan Penjara County Fulton, menjadi tanda pengenalnya di tengah keterpurukan yang terekam dalam gambar itu.
Bagi Trump, momen ini tidak hanya sekadar pemotretan rutin yang kerap menyertai tindakan hukum. Dia melihatnya sebagai panggung baru untuk mengukir narasi pribadi. Foto tersebut dengan cepat dia publikasikan di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dan juga di media sosial pribadinya, Truth Social.
Situs kampanyenya menghiasi foto mug shot tersebut bersama dengan pesan pembelaan dari Trump, yang juga merayu dukungan dalam bentuk donasi.
Baca Juga: Sinead O'Connor: Menguak sederet fakta di seputar pemakamannya secara Islam
Campur tangan Elon Musk
Postingan di X ini seolah menjadi langkah pertamanya di platform tersebut sejak akunnya dilarang setelah para pendukungnya menyerbu Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.
