Prancis rusuh! Dipicu tindakan polisi tembak remaja 17 tahun keturunan Aljazair dan Maroko

- 3 Juli 2023, 18:55 WIB
Kerusuhan di Prancis pasca tertembaknya remaja usia 17 tahun oleh polisi, Selasa, 27 Juni 2023
Kerusuhan di Prancis pasca tertembaknya remaja usia 17 tahun oleh polisi, Selasa, 27 Juni 2023 / Twitter,com/Wall Street Silver

WartaBulukumba - Mobil-mobil menyala dalam kobaran api saat kebakaran menandai inti kerusuhan di negeri mode Prancis. Tiga petugas polisi terluka. Para perusuh merangsek di jalan-jalan, kota-kota itu pun membara.

Keterangan resmi pemerintah Prancis, menurut angka sementara terdapat 300 kendaraan yang rusak akibat kebakaran.

Melansir Reuters pada Senin, 3 Juli 2023, kurang dari 160 orang ditangkap semalam terkait kerusuhan yang melanda kota-kota di seluruh Prancis menyusul pembunuhan seorang remaja keturunan Afrika Utara oleh seorang polisi, demikian keterangan dari kementerian dalam negeri pada hari Senin.

Baca Juga: Anies Baswedan tiba di puncak Jabal Nur dan berjumpa banyak jamaah haji Indonesia

Ketenangan relatif setelah lima malam kerusuhan berat memberikan sedikit lega bagi pemerintahan Emmanuel Macron dalam upayanya untuk mengendalikan situasi ini, hanya beberapa bulan setelah protes massal terkait reformasi pensiun yang tidak populer dan setahun menjelang penyelenggaraan Olimpiade.

Kematian Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun dengan orang tua dari Aljazair dan Maroko, telah memunculkan keluhan lama tentang diskriminasi, kekerasan polisi, dan rasisme sistemik di kalangan penegak hukum - yang dibantah oleh pihak berwenang - dari kelompok hak asasi manusia dan di lingkungan pinggiran kota berpendapatan rendah yang beragam secara rasial di sekitar kota-kota besar Prancis.

Sejak ditembak pada hari Selasa, para perusuh telah membakar mobil, merampok toko, dan menyerang balai kota serta properti lainnya, dengan titik-titik api di kota-kota termasuk Paris, Strasbourg di timur, dan Marseille serta Nice di selatan.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina: Perbatasan baru NATO di Utara untuk menahan laju Moskow

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x