Pembakaran Al Quran, pemerintah Swedia dianggap melakukan pembiaran

- 1 Juli 2023, 13:34 WIB
Ilustrasi Pembakaran Al Quran di Swedia
Ilustrasi Pembakaran Al Quran di Swedia /Ilustrasi: Kris/Karawangpost

WartaBulukumba - Kakinya bergerak menginjak kitab suci umat Islam. Sejurus kemudian tangannya memantik korek api! Pria itu melakukan pembakaran Al Quran dan menyulut api kemarahan dari berbagai penjuru dunia, terutama umat Islam.

Pada hari Kamis, Irak meminta Swedia untuk mengekstradisi seorang pria Irak tersebut yang dilaporkan melakukan pembakaran Al Quran di luar masjid Stockholm.

Salwan Momika, yang dikatakan berasal dari Irak, telah dilaporkan menginjak kitab suci umat Islam dan membakar beberapa halaman di depan masjid terbesar di ibu kota Swedia pada hari Selasa.

Baca Juga: Timur Tengah mengutuk pembakaran Al Quran di Swedia oleh pengungsi Irak

Dalam menanggapi insiden tersebut, Ketua Dewan Peradilan Tertinggi Irak, Faiq Zidan, memerintahkan kembalinya Salwan Momika ke Irak agar dia dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di negaranya. Kementerian Luar Negeri Irak juga telah memanggil duta besar Swedia sebagai respons terhadap pembakaran tersebut.

Kementerian Luar Negeri Irak mengutuk izin yang diberikan oleh pemerintah Swedia kepada para ekstremis untuk membakar salinan al-Quran. Pernyataan dari kementerian tersebut mengecam tindakan tersebut sebagai penghinaan terhadap Islam dan kesuciannya.

Di Irak, pemimpin Gerakan Sadr, Muqtada Al-Sadr, telah meminta para pendukungnya untuk mengadakan demonstrasi besar-besaran di kedutaan Swedia di Baghdad sebagai bentuk protes terhadap insiden tersebut. Al-Sadr juga menuntut pengusiran kuasa hukum Swedia serta pengusiran duta besar Swedia, yang dianggap mewakili negara yang memusuhi Islam dan kesuciannya serta mendukung ketidaksenonohan.

Baca Juga: Dengan 3000 jet tempur hitam Perang Dunia ke 3 dimenangkan Pakistan, Malaysia dan Indonesia?

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x