Network
WartaBulukumba - Kota-kotayang kalut di Ukraina dan mesin perang yang terus menyemburkan letusan dan ledakan pertempuran telah menjelma bahan diplomasi penting Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di ruang pertemuan G7.
Berbicara kepada para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) pada hari Senin, Zelenskyy menyerukan dukungan diplomatik dan militer yang berkelanjutan dalam menghadapi invasi Rusia yang sedang berlangsung.
Melansir Al Jazeera paad Ahad, 21 Mei 2023, berbicara melalui tautan video dari Kyiv, Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina "menghadapi tahap teror baru" dari Rusia, dengan Kremlin sekarang menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil.
Baca Juga: Malaysia mengutuk serangan terbaru di Masjid Al Aqsa
Dia mendesak para pemimpin G7 untuk "berbuat lebih banyak untuk membantu Ukraina mempertahankan diri, termasuk dengan menyediakan lebih banyak senjata dan memberlakukan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.
"Kami membutuhkan bantuan Anda," kata Zelenskyy. "Kami membutuhkan bantuan Anda untuk menghentikan perang."
Para pemimpin G7 berjanji untuk terus mendukung Ukraina, baik secara militer maupun finansial. Mereka juga mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia, termasuk larangan impor emas Rusia.
Baca Juga: Kegelapan dunia segera tiba? Pasukan Rusia menggali pembangkit nuklir Ukraina, kata saksi mata
