WartaBulukumba - Ini adalah kisah kehilangan, harapan, dan ketahanan. Bagi Palestina dan pro kemerdekaan di seluruh dunia, ini adalah kisah yang perlu diceritakan.
Sebuah cerita ditayangkan Reuters pada Senin, 15 Mei 2023. Pada tahun 1948, keluarga Intisar Muhana melarikan diri dari desa al-Masmiyya, timur laut Gaza selama perang yang mengiringi pembentukan Israel.
Pekan lalu, dia kehilangan rumahnya lagi ketika dihancurkan selama serangan udara Israel.
Baca Juga: Kisah anak-anak perang di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina
Keluarga Muhana termasuk di antara sekitar 750.000 warga Palestina yang diperkirakan telah dipaksa keluar atau meninggalkan rumah mereka sekitar perang tahun 1948.
Setiap tahun pada tanggal 15 Mei, warga Palestina meratapi Nakba, atau malapetaka, yang mengakibatkan perampasan hak milik mereka.
Bagi mereka yang berakhir di Gaza, peringatan itu sangat pahit setelah lima hari serangan udara Israel terhadap kelompok militan Jihad Islam di daerah kantong menghancurkan puluhan rumah dan menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal. Ratusan roket ditembakkan ke Israel oleh militan Palestina.