Mengenang sejarah Nakba 1948 saat 750 ribu warga Palestina diusir dari rumah mereka oleh Zionis

- 16 Mei 2023, 17:19 WIB
Ilustrasi. Baru-baru ini Palestina memperingati 73 tahun Hari Nakba. Ada sejarah yang mengiringi peringatan tersebut.
Ilustrasi. Baru-baru ini Palestina memperingati 73 tahun Hari Nakba. Ada sejarah yang mengiringi peringatan tersebut. /REUTERS

WartaBulukumba - Ini adalah kisah kehilangan, harapan, dan ketahanan. Bagi Palestina dan pro kemerdekaan di seluruh dunia, ini adalah kisah yang perlu diceritakan.

Sebuah cerita ditayangkan Reuters pada Senin, 15 Mei 2023. Pada tahun 1948, keluarga Intisar Muhana melarikan diri dari desa al-Masmiyya, timur laut Gaza selama perang yang mengiringi pembentukan Israel.

Pekan lalu, dia kehilangan rumahnya lagi ketika dihancurkan selama serangan udara Israel.

Baca Juga: Kisah anak-anak perang di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina

Keluarga Muhana termasuk di antara sekitar 750.000 warga Palestina yang diperkirakan telah dipaksa keluar atau meninggalkan rumah mereka sekitar perang tahun 1948.

Setiap tahun pada tanggal 15 Mei, warga Palestina meratapi Nakba, atau malapetaka, yang mengakibatkan perampasan hak milik mereka.

Bagi mereka yang berakhir di Gaza, peringatan itu sangat pahit setelah lima hari serangan udara Israel terhadap kelompok militan Jihad Islam di daerah kantong menghancurkan puluhan rumah dan menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal. Ratusan roket ditembakkan ke Israel oleh militan Palestina.

Baca Juga: Dengan harta dan pikirannya, Mohamed Ali Eltaher saudagar Palestina membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x