Anies Baswedan dan Dubes AS di G20 Bali diskusikan isu global

- 14 November 2022, 13:37 WIB
Anies Baswedan saat menyambut kedatangan Dubes AS untuk Indonesia, Sung Yong Kim.
Anies Baswedan saat menyambut kedatangan Dubes AS untuk Indonesia, Sung Yong Kim. /Instagram/@aniesbaswedan/

WartaBulukumba - Para pemimpin dunia merubung Bali di perhelatan G20.

Forum internasional G20 menyedot perhatian dunia lantaran akan meruyak hasil diskusi isu-isu global teranyar dari sana.

G20 dihelat pada 15-16 November 2022. Salah satu delegasi negara yang telah hadir di Bali adalah Dubes AS untuk Indonesia, Sung Yong Kim.

Baca Juga: Inilah daftar lengkap agenda KTT G20 Bali 10 -17 November 2022, Joe Biden dijadwalkan bertemu Xi Jinping

Ditakik dari Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 14 November 2022, kedatangan Sung Yong Kim terlihat juga disambut oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Momen itu terlihat dari unggahan foto di akun Instagram Anies Baswedan pada Ahad, 13 November 2022.

"Merupakan sebuah kehormatan untuk dapat menyambut kembali Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Ambassador Sung Yong Kim utk diskusi bersama di sela-sela kesibukan menyongsong G20 di Nusa Dua," kata Anies Baswedan dalam akun @aniesbaswedan, dikutip pada Senin.

Baca Juga: Partai NasDem di Bulukumba Sulsel siap memenangkan Anies Baswedan, ini strateginya

Anies Baswedan dan Sung Yong Kim pun melakukan diskusi mengenai sejumlah isu global, di antaranya kondisi demokrasi hingga kondisi ekonomi.

Anies Baswedan menuturkan bahwa mereka bertukar pikiran ihwal situasi demokrasi dan percaturan global, perkembangan terkini di tanah air, situasi ekonomi dunia.

"Serta berbagi cerita tentang transformasi yang terjadi di Jakarta selama lima tahun terakhir. Diskusi yang hangat, bersahabat dan saling mencerahkan," imbuhnya.

Baca Juga: Simulasi Pilpres 2024: Anies unggul saat berpasangan dengan Prabowo dan Puan

Sementara itu, juga dijadwalkan Pemimpin China Xi Jinping tiba di Bali, pada hari ini Senin untuk pertemuan yang telah lama ditunggu-tunggu dengan Presiden AS Joe Biden.

Mengutip Reuters pada Senin, pertemuan itu menjelang KTT Kelompok 20 (G20) yang akan penuh dengan ketegangan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas ambisi nuklir Taiwan, Ukraina dan Korea Utara, isu-isu yang juga akan membayangi G20 yang dibuka pada hari Selasa tanpa kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Hari Ayah Sedunia atau Fathers Day, ini perbedaannya dengan Hari Ayah Nasional

Dikutip dari Washington Post pada Senin, Presiden Joe Biden naik ke Air Force One setelah menghadiri KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara hari Ahad di Phnom Penh, Kamboja. Dia kini terbang menuju Bali, Indonesia.

“Daya tarik utama G-20 adalah kemampuan untuk memaksa para pemimpin negara di tempat dan waktu yang sama untuk berinteraksi. Hasil sebenarnya dari G-20 kemungkinan akan sangat tidak memuaskan, jika ada hasil konsensus sama sekali,” kata Douglas Rediker, pendiri International Capital Strategies, sebuah perusahaan penasihat investasi di Washington, D.C.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x