PBB diperkirakan perpanjang bantuan ke Suriah hingga Januari 2023

- 12 Juli 2022, 09:58 WIB
Ilustrasi bantuan DK PBB untuk Suriah dan Turki yang terhenti akibat AS-Rusia yang bersitegang.
Ilustrasi bantuan DK PBB untuk Suriah dan Turki yang terhenti akibat AS-Rusia yang bersitegang. /REUTERS/Khalil Ashawi

WartaBulukumba - Hari ini Suriah terus menggapai-gapai dari jurang krisis akibat perang.

Dilansir dari Al Jazeera pada Selasa, 12 Juli 2022, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa tampaknya akan melanjutkan bantuan lintas batas yang penting kepada jutaan orang di barat laut Suriah hingga Januari, menurut para diplomat, setelah berhari-hari berselisih dengan Rusia mengenai operasi besar tersebut.

Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang diperkirakan akan memberikan suara pada rancangan resolusi untuk perpanjangan enam bulan - yang diajukan oleh Irlandia dan Norwegia dan menggemakan teks Rusia - pada hari Selasa.

Baca Juga: Peringatan 75 tahun jatuhnya UFO di Roswell pada Juli 1947

“Rusia memaksa semua orang. Baik menutup mekanisme atau hanya enam bulan. Kami tidak bisa membiarkan orang mati,” kata seorang duta besar kepada kantor berita AFP dengan syarat anonim.

Operasi untuk mengirimkan makanan, obat-obatan dan tempat tinggal ke daerah yang dikuasai oposisi Suriah dimulai pada tahun 2014 tetapi berakhir pada hari Minggu.

Perlu persetujuan dewan untuk melanjutkan karena tidak mendapat dukungan dari otoritas Suriah.

Baca Juga: Ditembak dari belakang kepala, Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tewas saat pidato

Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris berpendapat enam bulan tidak cukup lama bagi kelompok bantuan untuk merencanakan dan beroperasi secara efektif,

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah