WartaBulukumba - Tubuh mantan Perdana Menteri terlama di Jepang itu ambruk ke tanah dan bersimbah darah.
Shinzo Abe menyampaikan pidato kampanye pemilihan ketika dia diserang di Nara.
Shinzo Abe mengembuskan napas terakhir akibat luka-lukanya setelah ditembak.
Baca Juga: Inilah lokasi sholat Idul Adha di Kabupaten Bulukumba pada Sabtu 9 Juli 2022
Tak ada yang menyangka, pidato kampanye pemilihan Shinzo Abe di kota Nara itu menjadi agenda terakhirnya sebagai politisi.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Al Jazeera pada Jumat, 8 Juli 2022, penyiar NHK dan kantor berita Kyodo melaporkan kematian Abe pada hari Jumat, beberapa jam setelah pria 67 tahun itu ditembak di dada dan leher.
Sebelumnya, Perdana Menteri Fumio Kishida mengutuk serangan itu dalam "istilah terkuat" dan mengatakan dia berdoa "dari lubuk hatinya" Abe akan selamat.
Baca Juga: Boris Johnson resmi mundur namun tetap jmenjadi Perdana Menteri Inggris dalam tenggat waktu ini
Motif serangan itu belum diketahui, tambah Kishida, yang mempersingkat penampilan kampanye di prefektur utara Yamagata dan kembali dengan helikopter ke kediaman resminya di ibu kota, Tokyo.