WartaBulukumba - Wilayah perang bisa melibatkan banyak negara datang dengan berbagai kepentingan maupun bantuan, ermasuk rudal anti pesawat.
Situasi perang di Ukraina memantik Jerman untuk segera mempertimbangkan memasok 2.700 rudal anti-pesawat ke Ukraina.
Pertimbangan Jerman berdasar pada usaha Ukraina untuk mempertahankan diri terhadap invasi oleh Rusia, sebuah sumber pemerintah mengatakan pada hari Kamis.
Baca Juga: Intelijen militer Inggris: Serangan pasukan Rusia di Ukraina membuat kemajuan
Kantor berita Jerman DPA melaporkan sebelumnya bahwa kementerian ekonomi telah menyetujui penyediaan rudal Strela buatan Soviet, bagian dari inventaris tentara bekas Republik Demokratik Jerman.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis 3 Maret 2022, sebuah sumber mengatakan bahwa Dewan Keamanan Federal belum menyetujui langkah tersebut.
"Rudal-rudal itu siap untuk diangkut," kata sumber itu.
Baca Juga: TikTok War: Ketika Gen Z 'memainkan' invasi Rusia ke Ukraina
Itu akan datang di atas 1.000 senjata anti-tank dan 500 rudal permukaan-ke-udara Stinger yang Jerman katakan pada hari Sabtu akan dipasok ke Ukraina, dalam perubahan kebijakan setelah Rusia menginvasi tetangganya.