Rusia memperingatkan penduduk kota Kyiv untuk meninggalkan rumah

- 2 Maret 2022, 09:00 WIB
Sebuah kendaraan militer hangus terlihat di jalan, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di dekat kota Bucha di wilayah Kyiv, Ukraina 28 Februari 2022.
Sebuah kendaraan militer hangus terlihat di jalan, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di dekat kota Bucha di wilayah Kyiv, Ukraina 28 Februari 2022. /Foto: REUTERS/MAKSIM LEVIN/

WartaBulukumba - Teronggok di sudut kota dan terkapar di jalanan, mesin-mesin perang Rusia tetiba 'berhenti' di hari keenam invasi ke Ukraina.

Namun dalam sebuah perubahan taktik perang, Rusia tetiba memperingatkan penduduk Kyiv untuk meninggalkan rumah mereka pada hari Selasa dan menghujani kota Kharkiv ketika komandan Rusia menggenvarkan pemboman ke wilayah perkotaan Ukraina.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya akan menyerang sasaran di Kyiv yang digunakan oleh dinas keamanan Ukraina dan juga situs komunikasi.

Baca Juga: Kota Lviv di Ukraina tetap bersiap menantang Rusia dalam perang

Ia memperingatkan penduduk di wilayah tersebut untuk segera meninggalkan rumah mereka.

Sementara itu, dari suatu tempat di kompleks pemerintah yang dijaga ketat di Kyiv, Presiden Volodymyr Zelenskiy menegaskan bahwa Rusia harus "pertama-tama berhenti mengebom orang" sebelum pembicaraan damai.

Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Selasa, Zelenskiy mendesak anggota NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang untuk menghentikan angkatan udara Rusia.

Baca Juga: Perlawanan sengit Ukraina menghambat serangan Rusia, Presiden Zelenskiy masih bertahan di Kyiv

Presiden Zelenskiy dalam video tampak tidak bercukur dan mengenakan pakaian khaki sederhana. Ia berbicara, muncul berita bahwa sebuah rudal Rusia telah menghantam sebuah menara TV di dekat situs peringatan Holocaust di Kyiv, menewaskan lima orang.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah