Network
WartaBulukumba - Intensitas serangan pasukan Rusia membuat kemajuan dalam apa yang disebut 'operasi militer' oleh Putin dan versi 'invasi' menurut NATO.
Sebelumnya Moskow mengatakan telah merebut pelabuhan Kherson di Laut Hitam.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Kamis 3 Maret 2022, serangan Rusia di ibukota Ukraina telah membuat sedikit kemajuan selama tiga hari terakhir dan kota-kota Kharkiv, Chernihiv dan Mariupol tetap berada di tangan Ukraina, menurut intelijen militer Inggris.
Baca Juga: TikTok War: Ketika Gen Z 'memainkan' invasi Rusia ke Ukraina
Invasi ke Ukraina dikecam oleh PBB dalam pemungutan suara bersejarah, ketika merek global keluar dari Rusia dan rubel mencapai rekor terendah.
Penembakan Rusia dan serangan terhadap penduduk sipil menewaskan 34 warga sipil di wilayah Kharkiv dalam 24 jam terakhir antara 2-3 Maret, kata layanan darurat.
Moskow melanjutkan kontak dengan Washington, sebagian besar melalui kedutaan, dan percaya pembicaraan dengan Ukraina di Belarus dapat membuahkan hasil, tetapi telah memperingatkan Barat terhadap ketegangan yang meningkat lebih lanjut, kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov seperti dikutip oleh kantor berita domestik.
Baca Juga: Rusia menolak istilah 'invasi', stasiun radio liberal Rusia Ekho Moskvy dihentikan siarannya
Pasukan pro-Rusia dapat melancarkan serangan yang ditargetkan ke kota Mariupol Ukraina kecuali pasukan Ukraina di sana menyerah, kantor berita Interfax mengutip seorang komandan separatis Donetsk mengatakan pada hari Kamis.
