Network
WartaBulukumba - Blarr! Rusia mengebom menara TV di ibukota Ukraina pada hari Selasa sementara roket Negeri Beruang Merah itu juga menghujani kota Kharkiv.
Moskow dalam sebuah komando yang diberi frasa 'operasi militer' dan oleh Barat disebut 'invasi' melakukan pengeboman ke wilayah perkotaan Ukraina dalam perubahan taktik setelah invasi enam hari terhenti.
Para warga sipil meringkuk di tempat-tempat penampungan dan tentara Ukraina tetap bertahan sampai hari ini.
Baca Juga: Kota Lviv di Ukraina tetap bersiap menantang Rusia dalam perang
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Rabu 2 Maret 2022, seorang pejabat AS mengatakan kolom lapis baja di ibukota Kyiv belum juga membuat kemajuan dalam 24 jam terakhir.
Mesin-mesin perang Rusia disebutkan 'membeku' di tempat dengan masalah logistik, kekurangan bahan bakar dan makanan, dan mungkin berhenti untuk mengevaluasi strategi peretmpuran.
Kementerian Pertahanan Rusia mendesak warga Kyiv untuk melarikan diri dan mengatakan akan menyerang daerah yang tidak ditentukan yang digunakan oleh layanan keamanan dan komunikasi Ukraina.
Baca Juga: Perlawanan sengit Ukraina menghambat serangan Rusia, Presiden Zelenskiy masih bertahan di Kyiv
Berbicara dari suatu tempat di kota Kyiv, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia harus "berhenti mengebom orang" sebelum pembicaraan damai dapat membuat kemajuan.
