Olimpiade Beijing musim dingin di China bernuansa panas, atlet Australia bakal bicara isu Hak Asasi Manusia

- 23 Januari 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi bendera Australia dan China.
Ilustrasi bendera Australia dan China. /Thenewdaily.au

Yang Shu, wakil direktur jenderal Departemen Hubungan Internasional Beijing 2022, mengatakan pada hari Rabu bahwa para atlet harus mematuhi piagam Olimpiade dan undang-undang nasional di China selama Olimpiade, yang dimulai pada 4 Februari.

"Setiap perilaku atau pidato yang bertentangan dengan semangat Olimpiade, terutama yang bertentangan dengan hukum dan peraturan Tiongkok, juga akan dikenakan hukuman tertentu," kata Yang.

Baca Juga: Aktivis anti aborsi di AS optimis Mahkamah Agung membatalkan legalisasi aborsi secara nasional

Kelompok-kelompok hak asasi telah lama mengkritik IOC karena menganugerahkan Olimpiade kepada China, dengan alasan perlakuannya terhadap Uyghur dan kelompok minoritas Muslim lainnya, yang dianggap Amerika Serikat sebagai genosida. China membantah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah