Aktivis anti aborsi di AS optimis Mahkamah Agung membatalkan legalisasi aborsi secara nasional

- 22 Januari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi unjuk rasa anti aborsi di AS
Ilustrasi unjuk rasa anti aborsi di AS /REUTERS/Evelyn Hockstein

WartaBulukumba - Dalam suhu yang beku, puluhan ribu aktivis anti aborsi menyemut di National Mall, membawa pamflet bertuliskan "Saya adalah generasi pasca-Roe" dan "Masa depan adalah anti-aborsi."

Mereka anak-anak muda dan juga sejumlah orang tua yang berbaris di kota Washington pada hari Jumat yang bersemangat.

Mereka sedang merayakan "March for Life" tahunan. Suasana hati mereka sedang menderu lantaran pembatasan aborsi negara AS baru-baru ini.

 Baca Juga: Sulitnya penerbangan bantuan menuju Tonga Jepang yang hancur akibat letusan gunung berapi

Ada kemungkinan Mahkamah Agung AS dapat segera membatalkan keputusan Roe V Wade yang melegalkan aborsi secara nasional.

Letupan ini menandai peringatan 49 tahun Roe V Wade. Tetapi para aktivis hari Jumat optimis bahwa ini akan menjadi pawai terakhir yang terjadi sebelum penggulingan keputusan penting tahun 1973 yang menetapkan hak perempuan untuk mengakhiri kehamilan sebelum janin dapat hidup, sekitar 24 minggu.

Rachel Young, 19 tahun, datang dari Ohio timur laut bersama teman-temannya di Universitas Franciscan Steubenville, sebuah sekolah Katolik Roma yang mengirimkan beberapa bus penuh siswa dalam perjalanan 5 jam ke Washington.

Baca Juga: Korea Utara ngotot lanjutkan uji coba rudal dan nuklir, AS 'meradang'

Young mengatakan ini adalah ketiga kalinya dia menghadiri Maret tetapi itu adalah kesempatan unik yang menarik karena seberapa dekat Mahkamah Agung untuk menjungkirbalikkan Roe.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah