Network
WartaBulukumba - Gedung parlemen Amerika Serikat sedang 'gerah', ditandai dengan perkenalan RUU untuk meningkatkan daya saing AS terhadap China.
Pengeluaran negara-negara bagian di Amerika Serikat dilaporkan semakin meningkat untuk semikonduktor. Sementara pasokan chip dan komponen untuk mobil dan komputer kian menyusut.
Realita itu diungkapkan Ketua Nancy Pelosi pada hari Jumat.
Baca Juga: Korea Utara ngotot lanjutkan uji coba rudal dan nuklir, AS 'meradang'
Pernyataan itu bertautan dengan kebijakan pemerintahan Joe Biden yang kini berusaha untuk meningkatkan produksi chip domestik.
"DPR akan segera memperkenalkan undang-undang daya saingnya," katanya dalam sebuah catatan kepada rekan-rekannya di Partai Demokrat.
Pengumuman itu datang hanya beberapa jam setelah Intel Corp mengatakan akan berinvestasi pada dua pabrik pembuat chip baru di Ohio dalam sebuah proyek manufaktur besar-besaran yang dapat memperoleh keuntungan dari pendanaan federal masa mendatang.
Baca Juga: Korea Utara ngotot lanjutkan uji coba rudal dan nuklir, AS 'meradang'
Pemerintahan Presiden Joe Biden mendorong untuk membujuk Kongres untuk menyetujui pendanaan untuk membantu meningkatkan produksi chip di Amerika Serikat, karena kekurangan komponen utama yang digunakan dalam mobil dan komputer telah memperburuk kemacetan rantai pasokan.
