Network
WartaBulukumba - Sejumlah unta dibawa ke arena berpasir untuk saling bertabrakan, dengan wasit dan personel lain di dekatnya.
Unta-unta itu diharuskan memakai moncong untuk mencegah luka gigitan.
Ribuan orang mengatur meja dan kursi di sebuah bukit yang berdekatan dengan arena dan memasak di atas barbekyu, makan dan minum sambil menyaksikan binatang-binatang itu melakukannya.
Baca Juga: Kasus Omicron Beijing sebabkan penutupan kuil, antrian panjang untuk tes Covid-19
Itulah sebuah festival gulat unta tradisional di Turki barat yang menyedot ribuan orang setiap tahun.
Namun tahun ini festival itu menyedot protes dan kecaman dari aktivis hak-hak binatang yang mengatakan ruminansia besar dilecehkan dan dilukai selama acara tersebut.
Dilansir WartaBulukumba.com dari Reuters pada Ahad 16 Januari 2022, Festival Gulat Unta Internasional ke-40 diadakan di Selcuk, bagian dari provinsi Aegean Izmir, pada hari Ahad 16 Januari dengan 152 unta olahraga pelana dan kain hias dan bordir berbagai pola dan warna di punuk dan leher mereka.
Baca Juga: Ternyata rudal hipersonik Korea Utara sulit ditembak jatuh, analis militer ungkap senario terburuk
Gulgun Hamamcioglu, perwakilan Izmir untuk Federasi Hak Hewan (HAYTAP), mengatakan mendorong hewan untuk saling bertarung adalah "kejahatan besar".
