Presiden Kazakhstan tetapkan 10 Januari Hari Berkabung Nasional, Xi Jinping kirim pesan lisan

- 10 Januari 2022, 16:25 WIB
Aksi unjuk rasa berujung kekerasan di Kazakhstan
Aksi unjuk rasa berujung kekerasan di Kazakhstan /Pixabay/Tama66

Baca Juga: Polisi Hong Kong gerebek media berita dan meringkus enam jurnalis

Satu video menunjukkan pengunjuk rasa di luar rumah sakit membentuk "perisai manusia" yang tampaknya marah karena polisi yang terluka mendapatkan prioritas di atas demonstran.

Video lain yang sangat mengejutkan menunjukkan mayat puluhan pengunjuk rasa tewas dalam kerusuhan berdarah.

Mayat di kamar mayat di Almaty menunjukkan skala pembantaian. Para demosntran menuntut "tidak ada perawatan untuk polisi".

China, kata Xi Jinping, dengan tegas menentang kekuatan apa pun yang merusak stabilitas Kazakhstan, mengancam keamanan negara, dan menyabot kehidupan damai rakyat Kazakhstan.

Baca Juga: Rusia peringatkan NATO agar tidak mengajak Finlandia dan Swedia

Presiden China Xi Jinping pada Jumat mengirim pesan lisan kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengenai kerusuhan skala besar baru-baru ini di Kazakhstan.

Dikutip dari News CN, 7 Januari 2022, Xi Jinping menyatakan simpati yang tulus kepada Presiden Tokayev dalam pesan tersebut.

Dia mengatakan Presiden Tokayev telah mengambil tindakan tegas dan efektif pada saat kritis, dengan cepat menenangkan situasi, yang telah menunjukkan rasa tanggung jawabnya sebagai negarawan, dan menunjukkan sikap yang sangat bertanggung jawab kepada negara dan rakyat.

Xi mengatakan bahwa China, sebagai tetangga persaudaraan dan mitra strategis komprehensif permanen Kazakhstan, siap memberikan dukungan yang diperlukan untuk membantunya mengatasi kesulitan.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah