Kelompok ekstremis Yahudi menyamar sebagai Muslim untuk berdoa di Bukit Bait Suci Yerusalem

- 18 Desember 2021, 15:00 WIB
Yerusalem
Yerusalem /REUTERS/Amir Cohen

WartaBulukumba - Sebuah kelompok ekstremis Yahudi mengatur agar para anggotanya menyamar sebagai Muslim untuk memasuki Bukit Bait Suci di Kota Tua Yerusalem.

Para penyaru itu diam-diam membaca doa-doa Yahudi sambil berpura-pura melakukan ritus Islam.

Dalam video acara tersebut, seorang anggota kelompok ekstremis memfilmkan Dome of the Rock dan terdengar melantunkan Shema, doa orang Yahudi yang menyatakan iman kepada satu Tuhan. Di latar belakang, muadzin terdengar memanggil umat Islam untuk sholat.

Baca Juga: Kim Jong Un larang rakyat Korea Utara tertawa selama 11 hari

Dilansir WartaBulukumba.com dari Times of Israel, 14 Desember 2021, kelompok sayap kanan Returning to the Mount, yang mengadvokasi kedaulatan Yahudi di Temple Mount, telah memicu kekhawatiran di kalangan pejabat keamanan, yang memperingatkan bahwa tindakan mereka dapat memicu kekerasan di situs suci titik nyala, lapor berita Channel 13.

Temple Mount, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Haram al-Sharif, adalah situs paling suci bagi orang Yahudi dan tempat suci ketiga dalam Islam. 

Ini adalah pusat emosional dari konflik Israel-Palestina; ketegangan di sana memicu perang Gaza 11 hari pada Mei awal tahun ini.

Baca Juga: Kim Jong Un eksekusi mati rakyat Korea Utara yang ketahuan menonton KPop

Menurut pemahaman yang dicapai setelah Israel merebut Kota Tua dan Yerusalem Timur dalam Perang Enam Hari 1967, orang-orang Yahudi diizinkan untuk berkunjung tetapi tidak untuk berdoa di sana. 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah