WartaBulukumba - Tubuh gadis berusia enam tahun itu tertutup debu.
Tenaganya terlalu lemah untuk mengangkat kepalanya. Ia hanya bisa menangis saat dibawa ke ambulans.
Di rumah sakit, para kerabat penuh cemas menanyakan detail saat korban tiba.
Baca Juga: Refly Harun: Ancaman 10 tahun untuk Habib Rizieq sangat keterlaluan
"Apakah ini Yehya? Ini Yehya?" teriak wanita dan pria yang menunggu di aula.
Petugas medis lalu memberi tahu mereka bahwa bocah lelaki berusia empat tahun, saudara laki-laki gadis itu, telah meninggal.
Nama gadis itu Suzy Eshkuntana. Ia terbangun sendirian di rumah sakit terbesar di Gaza di mana dia dilarikan oleh penyelamat dari puing-puing rumahnya.
Melihat Suzy dengan mata terbuka membawa kegembiraan sesaat sebelum dia segera dibawa pergi untuk rontgen.
Baca Juga: Kontestan Miss Universe dari Myanmar memohon: 'orang-orang kami sedang sekarat'