Baca Juga: Saling memaafkan ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan
Runtuhnya sistem terowongan menyebabkan rumah-rumah di atasnya runtuh dan menyebabkan korban sipil yang tidak diinginkan, kata militer.
Puluhan petugas penyelamat, petugas polisi, kerabat dan tetangga segera mengerumuni reruntuhan rumah Eshkuntana.
Setelah beberapa jam para pekerja di bawah tembok yang runtuh mulai meneriakkan "Allahu Akbar", pertanda bahwa seseorang masih bisa diselamatkan.***