WartaBulukumba - Jalur Gaza membara. Perlawanan milisi pejuang Palestina semakin meningkat di hari-hari terakhir bulan Ramadhan.
Perlawanan keras tersebut menyusul insiden yang terjadi pada Jumat malam ketika polisi Zionis Israel bentrok dengan warga Palestina di Masjid Al Aqsa.
Pasukan pejuang Palestina telah menembakkan setidaknya 40 roket. Sementara dari pihak Zionis Israel, sepasukan pesawat tempur memborbardir Jalur Gaza pada Senin malam.
Baca Juga: Pemerintah tetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada Kamis 13 Mei 2021
Aksi serangan itu telah disetujui oleh kabinet keamanan Israel untuk melakukan agresi udara besar-besaran ke Gaza, Palestina.
Harian Israel Yedioth Ahronoth, memberitakan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz juga telah mengumumkan situasi darurat di area 80 kilometer di sekitar Jalur Gaza, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency.
Keputusan ini memberikan otoritas kepada pasukan Israel untuk memberlakukan pembatasan interaksi masyarakat dan mengevakuasi penduduk dari daerah tersebut.
Baca Juga: Tidak ada Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal tahun ini
Menurut penyiar publik Israel KAN, tentara Israel pada Senin, 11 Mei 2021 malam mengancam Hamas bahwa balasan terhadap roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza akan "tajam dan tidak akan berlangsung beberapa menit tetapi berhari-hari."