Curnak kembali marak, peternak di Bulukumba resah

- 29 April 2021, 00:27 WIB
Ilustrasi ternak sapi lokal.
Ilustrasi ternak sapi lokal. /DeskJabar/Kodar Solihat

WartaBulukumba - Susah payah digembalakan sekian tahun, tahu-tahu hewan ternak tetiba lenyap dari tempatnya.

Para pelaku curnak tidak mengenal musim dan bulan. Dalam Ramadhan pun mereka beraksi.

Para peternak di Kabupaten Bulukumba resah. Pencurian ternak (curnak) kembali marak. Kecamatan Rilau Ale dan Kecamatan Bulukumpa menjadi wilayah sasaran mereka.

Baca Juga: Komisi XI: pemerintah sudah tidak mempunyai dana untuk bayar bunga utang

Baru-baru ini di Desa Karama Kecamatan Rilau Ale para pelaku curnak menggasak lima ekor sapi.

Dalam waktu yang hampir bersamaan, di Kecamatan Bulukumpa, tepatnya di Desa Jojjolo terdapat delapan ekor sapi digondol maling.

Salah satu pemuda Rilau Ale, Asdar Sakka, yang juga pegiat sosial mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini.

Baca Juga: Tak ada mudik lebaran, posko petugas siap mencegat di perbatasan

"Semoga pihak kepolisian serius menyikapi dan membongkar sindikat Curnak, juga meminta kepada Pemerintah untuk berkordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi maraknya curnak di Kabupaten Bulukumba," ujarnya, Kamis 29 April 2021.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x