WartaBulukumba - Di sela-sela kepak sayap burung cendrawasih yang muram, berdesing peluru-peluru tajam.
Gerombolan separatis dan teroris itu tak segan-segan menembak siapapun yang di sisi mereka bukan kawan.
Di sana, di Kabupaten Puncak Papua, situasi keamanan semakin mengkhawatirkan. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau yang sekarang dilabeli Kelompok Separatis dan Teroris (KST) oleh BIN, gencar melakukan aksi teror.
Baca Juga: Densus 88 menangkap Munarman, reaksi Fadli Zon: Sungguh mengada-ada dan kurang kerjaan
Saking geram, Ketua MPR, Bambang Soesatyo meminta gerakan separatis dan terorisme di Papua ditumpas habis.
Ia tuangkan reaksinya saat merespons pernyataan Amnesty Internasional Indonesia, di Jakarta, Selasa, 27 April 2021.
“Memangnya para separatis dan teroris itu pakai teori Hak Asasi Manusia saat membunuh rakyat dan aparat yang bertugas? Sikat habis, tumpas, dan ratakan para separatis dan teroris yang tidak berperikemanusiaan itu,” tulisnya, melalui akun Instagram @bambang.soesatyo.
Baca Juga: Masa tahanan Nurdin Abdullah diperpanjang lagi 30 hari
Bambang Soesatyo juga menegaskan siap bertanggungjawab di hadapan hukum, jika penumpasan KKB tersebut dipermasalahkan.