Pesawat Susi Air, benarkah disandera kelompok separatis Papua?

- 13 Maret 2021, 14:33 WIB
Susi Air
Susi Air /Humas TNI/

WartaBulukumba - Insiden yang terjadi pada pesawat milik Susi Air di hari Jumat pagi 12 Maret 2021 diidentikkan dengan penyanderaan.

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menyatakan, pesawat jenis pilatus dengan nomor penerbangan PK-BVY setibanya di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe Kabupaten Puncak, Papua, sekitar pukul 06.20 WIT sempat didatangi sekelompok masyarakat yang diduga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), seperti dikutip dari Antara, Sabtu 13 Maret 2021.

Saat ini pesawat beserta kru sudah terbang kembali dan tiba di Timika dengan selamat dan dengan begitu tidak ada penyanderaan, demikian pernyataan Kapolres Puncak.

Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat, kini memasuki seri 'hukum'

Pesawat yang dipiloti Ian John Terrence Hellyer berkebangsaan Selandia Baru, terbang dari Timika membawa tiga orang penumpang dan setibanya di Lapangan Terbang Wangbe didatangi KKB yang meminta untuk tidak mengangkut anggota TNI-Polri.

Dikutip dari editornews.pikiran-rakyat.com, Sabtu 11 Maret 2021, kelompok separatis Papua atau OPM melakukan teror dengan menyandera pesawat dan pilot, serta tiga penumpang warga asli Papua bernama Ricky Dolame, Arikala Dolame dan Arike Wandikbo.

Pilot pesawat, Capt. Ian John Terrence Hellyer warga negara Selandia Baru mengungkapkan bahwa dirinya dan 3 penumpang warga Papua sempat disandera oleh sekitar 30 orang KSB selama 2 jam di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Puncak, sekitar pukul 06.20 WIT.

Baca Juga: Bupati Bulukumba bersama escavator milik pribadinya ikut bekerja membersihkan kota

Susi Air banyak melakukan penerbangan rute-rute terpencil dengan pesawat yang didominasi armada Cessna Grand Caravan, dikutip dari Warta Ekonomi, 6 Juli 2020, 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x