Tragedi bos rental mobil yang tewas di Pati karena disangka maling: Keluarga menuntut keadilan

- 9 Juni 2024, 14:08 WIB
Mobil Toyota Avanza yang dibakar warga Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Mobil Toyota Avanza yang dibakar warga Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Jawa Tengah. /Tangkapanlayar X @dhemit_is_back

WartaBulukumba.Com - Pagi itu cerah di awal Juni 2024, Burhanis (52), seorang pengusaha rental mobil dari Jakarta Pusat, melakukan perjalanan yang ternyata menjadi perjalanan terakhirnya.

Bersama tiga rekannya, ia bertolak menuju Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, untuk mengambil mobil rental yang belum dikembalikan oleh penyewanya. Namun, kedatangan mereka berakhir tragis.

Kamis, 6 Juni 2024, Burhanis dan ketiga rekannya tiba di desa tersebut dengan niat untuk mengambil kembali mobil mereka yang seharusnya telah dikembalikan oleh penyewa.

Baca Juga: Ayah Eki angkat bicara terkait perkembangan pengusutan kasus pembunuhan Vina Cirebon

Namun, keberanian mereka untuk mengambil mobil dengan menggunakan kunci cadangan membawa petaka. Warga setempat yang curiga meneriaki mereka sebagai maling.

Dalam sekejap, massa berkumpul dan menyerang Burhanis beserta rekan-rekannya tanpa ampun.

Serangan brutal itu merenggut nyawa Burhanis, sementara ketiga rekannya terluka parah dan dilarikan ke RSUD RAA Soewondo Pati. Salah satu dari mereka bahkan jatuh koma akibat luka yang dideritanya. Kematian Burhanis menjadi pukulan keras bagi keluarganya yang terkejut menerima kabar duka ini pada Kamis malam.

Baca Juga: Klarifikasi Kepala Desa Jojjolo Bulukumba terkait pemberitaan dugaan korupsi ADD 2022-2023

Adik ipar Burhanis, Hariyanto, menerima telepon dari Polresta Pati sekitar pukul 23.30 malam, mengabarkan bahwa Burhanis telah meninggal dunia.

"Kami langsung bergegas dari Karawang menuju Pati untuk menjemput jenazahnya," ujar Hariyanto dengan nada sedih, ditakik dari Jateng.pikiran-rakyat.com pada Ahad, 9 Juni 2024.

Sesampainya di Polresta Pati, keluarga baru mengetahui bahwa Burhanis tewas akibat dipukuli massa.

Setelah proses autopsi yang memakan waktu seharian, jenazah Burhanis akhirnya bisa dibawa pulang dan dimakamkan di Karawang pada Sabtu dini hari, 8 Juni 2024.

Baca Juga: Order sabu lewat Instagram, dua pria Bulukumba dicokok polisi

Jenazah Burhanis dimakamkan di lingkungan Pondok Pesantren Baitul Ulya, Babakan Tamiang, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang. "

Kami memilih tempat ini karena anak almarhum pernah nyantri di sini, dan agar banyak santri yang bisa mendoakan beliau," ungkap Hariyanto.

Upacara pemakaman berlangsung sederhana namun penuh haru, dihadiri oleh keluarga dan kerabat yang terus mendoakan almarhum.

Permintaan Keadilan dari Keluarga

Mengutip Blora.pikiran-rakyat.com, Kepolisian Pati berhasil menangkap dua provokator yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Keluarga besar Burhanis kini mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Pelaku-pelaku yang terlibat dalam penganiayaan terlihat jelas dalam video yang beredar," tegas Hariyanto. Ia juga menuntut agar pihak yang membakar mobil Burhanis, sebuah Daihatsu Sigra, juga ditangkap dan dihukum.

"Selain nyawa yang hilang, kami juga mengalami kerugian materi karena mobil itu dibakar habis."

Hariyanto berharap agar semua pihak yang bertanggung jawab atas kematian kakak iparnya dapat segera ditangkap dan dijatuhi hukuman yang setimpal.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah