WartaBulukumba - Sekumpulan air laut kerap bergolak di bawah kakinya. Namun juga kadang tenang seperti tersipu malu saat ombak dari perairan Bulukumba menciumi Tebing Batu Tongkarayya. Terletak di Desa Lembanna, sebuah desa wisata di Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
Desa yang luasnya membentang 1200 Ha ini berbatasan dengan Desa Tritiro Kecamatan Bontotiro di sebelah utara. Di sebelah selatan ada Desa Ara. Pada sebelah timurnya terbentang Laut Flores. Pada bagian barat bersisisan dengan Kelurahan Sapolohe.
Desa Lembanna dahulu menyatu atau bagian dusun dari desa Ara. Dengan adanya pemekaran desa akhirnya Desa Lembanna berdiri sendiri terpisah dari Desa Ara.
Baca Juga: Keindahan dua permata tersembunyi Bulukumba: Wisata permandian Jenne Tallasa dan Wae Tuo Temboe
Pemisahan wilayah itu tidak serta merta memisahkan tradisi yang ada yang ada di Desa Ara.
Namun yang khas di Desa Lembanna adalah tekstur wilayah yang dimilikinya. Desa Lembanna memiliki spot utama tebing Batu Tongkaraya.
Nama ini diambil dari bahasa setempat yang berarti reruntuhan batu yang jatuh ke laut dan tersebar di sepanjang pantai ini.
Spot lain yang tak kalah menariknya adalah Pantai Mandala Ria yang menawan dengan pesona airnya yang jernih serta hamparan pasirnya yang putih lembut. Belum lagi tebing Mattoanging di mana pengunjung dapat menikmati hamparan laut teluk Bone dan Tanjung Bira.
Satu lagi spot istimewa yang merupakan wisata sejarah purbakala yakni Gua Passea.Gua Passea telah terhubung dengan baik dengan terbukanya akses jalan yang dibuat oleh pemerintah danmasyarakat.