WartaBulukumba.Com - Dua remaja Bulukumba, Reza dan Abdillah, asal Desa Benteng Palioi, berkendara pulang dengan sepeda motor mereka. Tidak jauh di belakang, empat sosok di atas dua sepeda motor mendekat dengan cepat.
Tiba-tiba, sebuah tendangan keras mendarat di sisi motor Reza dan Abdillah, menyebabkan kendaraan itu bergoyang dan akhirnya jatuh. Terdengar suara benturan keras ketika kedua remaja itu terhempas ke aspal. Sosok MFF dan MJK, terlihat dengan samurai dan busur panah di tangan, mendekati korban yang terjatuh.
Dalam semburan emosi dan amarah, samurai diayunkan, meninggalkan jejak luka terbuka di lengan dan punggung kedua korban. Sementara itu, suara desis anak busur yang dilepaskan terdengar menyesakkan, sebuah anak panah melekat di sweter korban.
Abdillah dan Reza, dalam kesakitan dan dihantui ketakutan, berusaha bangkit dan berlari menyusuri persawahan, mencari perlindungan dari serangan yang tak terduga.
Tim gabungan dari Resmob, Satintelkam Polres Bulukumba, dan URC Polsek Ujung Bulu berhasil mengungkap kasus penganiayaan brutal yang melibatkan dua remaja asal Desa Benteng Palioi.
Korban, Reza (16) dan Abdillah (15), mengalami luka terbuka dan tusukan, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Andi Sultan Daeng Radja.
Baca Juga: Peristiwa ancaman disertai parang di Bulukumba! Yang lebih ngeri karena pemicunya tidak jelas
Mereka melaporkan kejadian pada Jumat, 8 Maret 2024 di Polres Bulukumba.