Merebak dugaan uang transport anggota KPPS disunat! Mengapa besarannya berbeda di setiap daerah?

- 30 Januari 2024, 10:28 WIB
Ilustrasi KPPS - Merebak dugaan uang transport anggota KPPS disunat! Mengapa besarannya berbeda di setiap daerah?
Ilustrasi KPPS - Merebak dugaan uang transport anggota KPPS disunat! Mengapa besarannya berbeda di setiap daerah? / /Nandai Bengkulu

Honor KPPS Pemilu naik dua kali lipat

Tragedi terkait pemilu 2019 yang menyebabkan beberapa anggota KPPS sakit hingga meninggal dunia semakin menambah kegelisahan. Namun, pada Pemilu 2024, KPU telah menaikkan honor anggota KPPS hingga dua kali lipat. Meski demikian, masih terdapat pertanyaan mengenai perbedaan besaran uang transportasi atau harian di berbagai daerah.

Khoirunnisa Agustyati, pengamat politik dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), menyoroti peran krusial KPPS sebagai "ujung tombak" dalam pemilu. Dia menekankan bahwa kelancaran proses di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat bergantung pada kecermatan anggota KPPS. Selain itu, beban mereka tidak hanya terbatas pada hari pemungutan suara, tapi juga meliputi persiapan hingga penghitungan suara.

“Pemilih akan memberikan suaranya di TPS, dan kelancaran proses di TPS akan sangat bergantung pada kecermatan anggota KPPS,” ujar Khoirunnisa, dikutip dari BBC pada Selasa, 30 Januari 2024.

Rima Baskoro, analis kebijakan publik dan alumni Master of Public Policy dari Monash University, menambahkan bahwa anggota KPPS harus didukung dengan kemampuan fisik dan kesehatan mental yang baik untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif. Peran mereka, menurut Rima, sangat krusial dalam "mengawal jalannya demokrasi".

Baca Juga: Berapa honor KPPS 2024? Ini masa kerjanya

Ketua KPU memastikan perlindungan sosial 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari memastikan ada jaminan perlindungan sosial dan pengecekan kesehatan untuk anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps) yang bertugas di Pemilu 2024.

Di luar itu, KPU juga hanya menerima anggota kpps yang usia maksimalnya 55 tahun dan dalam keadaan sehat.

Hasyim saat ditemui di Jakarta, Kamis, menjelaskan kebijakan tersebut bertujuan mencegah anggota kpps meninggal dunia saat bekerja selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.

“Dalam kondisi sehat ini juga pemerintah daerah memberikan dukungan berupa pemeriksaan kesehatan, fasilitas medis kepada para badan ad hoc (anggota kpps). Demikian juga untuk jaminan sosial penyelenggara pemilu, Presiden (Joko Widodo) telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” kata Hasyim selepas melantik 5,7 juta lebih anggota kpps secara serentak di Jakarta, diikutip dari Antara pada Kamis.

Mengutip laman Kpu.go.id, Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022, disebutkan bahwa fungsi utama KPPS adalah menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu dan Pemilihan di TPS. Anggota KPPS terdiri dari tujuh orang yang dipilih dari masyarakat sekitar TPS, yang mana satu anggotanya sebagai Ketua KPPS.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah