WartaBulukumba - Lelaki separuh baya bertubuh tinggi besar dan berkumis itu akhirnya didor oleh personel Polres Bulukumba.
Dia dikenal sebagai legendaris spesialis curnak yang diduga kerap beroperasi mencuri ternak warga di berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Bulukumba.
Terduga pelaku SI alias UC (54) tahun dan rekannya A (37) tahun tercatat sebagai warga Dusun Lajae Batu Desa Jojjolo Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: Dua pelaku curnak sapi di Bulukumba ini adalah warga Palampang dan Bulo Bulo
Keduanya sering melakukan aksi pencurian ternak di wilayah Kecamatan Bulukumpa, Kajang, Rilau Ale dan Ujungloe.
Setelah membekuk SI, polisi juga mengamankan parang dan rekan SI yakni A tidak jauh dari lokasi penangkapan.
“Saat dilakukan pencarian barang bukti di Bantaeng pada hari Kamis, kedua terduga pelaku berusaha melarikan diri, dengan cara memberontak, dan melakukan perlawanan yang dapat membahayakan keselamatan anggota, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara menembak pada bagian kaki guna melumpuhkan,” jelas Kasat Reskrim AKP Abustam kepada awak media pada Sabtu, 17 Maret 2023.
Baca Juga: Polres Bulukumba bekuk warga Sinjai pelaku curnak di Kajang
Setelah dilumpuhkan, katanya keduanya dilarikan ke RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba untuk dilakukan perawatan medis.
Saat ini keduanya telah diamankan di Rutan Polres Bulukumba, bersama barang bukti hewan ternak hasil curiannya beserta sebilah senjata tajam jenis parang.
Pelaku bersama kelompoknya tergolong sadis karena sering melakukan kekerasan terhadap korbannya. Setiap aksi curnak selalu dikaitkan dengan sosok pelaku SI.
Baca Juga: Curnak kembali marak, peternak di Bulukumba resah
Bahkan kadang di setiap perhelatan politik, beredar ancaman kepada warga untuk siap-siap kehilangan ternaknya jika pilihan politiknya tidak sama dengan pilihan SI.
Keberhasilan kepolisian membekuk pelaku tersebut diapresiasi oleh masyarakat Bulukumba.
Masyarakat merasa lega karena keberhasilan pihak kepolisian menangkap pelaku tersebut akan membuat pelaku curnak lainnya berpikir dua kali sebelum melakukan aksi pencurian.
Pelaku akan diproses hukum dan diharapkan menjadi warning bagi pelaku curnak lainnya.***