Maret romansa campur horor! Rekomendasi film yang tayang di bioskop bulan ini

- 6 Maret 2024, 05:00 WIB
Poster film Ronggeng Kematian
Poster film Ronggeng Kematian /TIX ID

Di bawah arahan Amrul Ummami, layar perak menjadi kanvas yang merefleksikan kasih tak tergoyahkan. Pelakon-pelakon seperti Dea Annisa dan Teuku Ryan bukan hanya berakting, namun menjelma menjadi nyanyian hati yang menggema di ruang sunyi.

7. "Tanduk Setan"

Dalam lipatan kisah yang penuh misteri, "Tanduk Setan" membawa penonton menyusuri koridor waktu dari kelahiran hingga kemusnahan. Kisah ini bukan sekedar cerita tentang kehadiran susuk, namun juga sebuah perjalanan melintasi hamparan kehidupan yang dilanda teror iblis. Di balik tabirnya, terselip pesan-pesan kehidupan yang mendalam, bak simfoni yang menyayat jiwa.

Bobby Prasetyo dan Amriy R.Suwardi, bagai dua maestro, mengarahkan kisah ini ke dalam labyrin kegelapan dan pencerahan. Pelakon seperti Boy Muhammad dan Nur Mayati menjadi pion-pion yang menghidupkan narasi ini, bermain di panggung alam semesta yang menguak tabir misteri kehidupan dan kematian.

8. "Hantu Polong" 

Berlayar di lautan ketakutan, "Hantu Polong" adalah cerita tentang sekelompok mahasiswa yang terjerumus ke dalam lorong-lorong misteri di Tanjung Pinang. Penelitian yang berubah menjadi serangkaian peristiwa supernatural, membuka pintu menuju rahasia gelap yang terpendam. Kisah ini seperti cermin yang memantulkan wajah ketakutan kita sendiri, teror yang mengintai di setiap sudut hati.

Dengan arahan Amir Mirza Gumay, film ini mengalir seperti air yang membebaskan rahasia dari batu-batu memori. Pelakon-pelakon seperti Ingrid Widjanarko dan Berlliana Lovell menjadi nyala lilin dalam kegelapan, membimbing kita melalui labirin teror yang terhampar luas di dalam narasi.

9. "Bad Boy In Love" 

Menyimpang dari tema kelam, "Bad Boy In Love" adalah sebuah ode untuk remaja yang penuh semangat dan drama. Kisah cinta sekolah yang manis, dipadu dengan perjuangan mencari jati diri dan masa depan. Seperti bunga yang mekar di musim semi, film ini menghadirkan kisah kasih yang segar dan mengharukan.

Dibawah sutradara Hanny Saputra, film ini menjadi kanvas bagi Jeff Smith dan Cassandra Lee untuk melukis cinta dengan warna-warna cerah kehidupan remaja. Sebuah perpaduan antara senyuman dan air mata, cinta dan perjuangan, serta mimpi dan realita.

10. "Kartolo Numpak Terang Bulan" 

Di tengah hiruk pikuk dunia modern, "Kartolo Numpak Terang Bulan" membawa kita kembali ke kehangatan humor Jawa Timur. Kisah yang berpusat di indekos milik Cak Kartolo, menjadi perwujudan tawa dan kenangan. Seperti terang bulan yang menuntun pelaut, film ini menuntun kita ke dunia yang penuh kejutan dan keceriaan.

Ainun Ridho, sebagai sutradara, dan Haikal Damara, sebagai penulis, menyuguhkan sebuah pesta keakraban yang unik. Cak Kartolo dan kawan-kawannya bukan sekedar pelakon, melainkan pembawa pesan kebahagiaan yang autentik, sebuah oase di tengah padang pasir kehidupan yang serius.

11. "Ronggeng Kematian"

Dalam keheningan desa, tersembunyi kisah "Ronggeng Kematian" yang menggugah. Seorang penari ronggeng dan sekelompok mahasiswa yang terlibat dalam KKN, menyelami tradisi yang kaya namun terselubung teror. Film ini bagaikan lukisan yang hidup, dimana warna-warna tradisi berpadu dengan bayang-bayang misteri.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x