Review film 'The Foreigner': Adu akting Jackie Chan dengan Pierce Brosnan

- 26 Januari 2024, 16:01 WIB
The Foreigner (2017)
The Foreigner (2017) / /IMDb

Baca Juga: Sinopsis '300: Rise of an Empire': Epik dan tragedi dalam estetika visual

Sutradara dan Sinematografi

Sutradara, Martin Campbell, mengarahkan film ini dengan keahlian, menciptakan alur yang tegang dan penuh kejutan. Sinematografi film ini berhasil menggambarkan kontras antara kehidupan damai di pedesaan dan kekacauan perkotaan, yang menjadi latar belakang cerita.

"The Foreigner" mengeksplorasi tema balas dendam, keadilan, dan politik. Film ini menyentuh aspek kemanusiaan dalam konteks konflik dan kehilangan, mengajak penonton untuk merenungkan tentang harga dari keadilan dan balas dendam.

Kritik dan Pujian

Cerita yang kuat dan akting yang luar biasa adalah kekuatan utama dari film ini. Keahlian Jackie Chan dalam adegan aksi, dipadukan dengan intensitas emosionalnya, menciptakan momen yang tak terlupakan.

Kekurangan Film

Namun, beberapa sub-plot mungkin terasa kurang berkembang, dan beberapa momen mungkin terasa sedikit dipaksakan untuk menjaga tempo film.

"The Foreigner" adalah sebuah karya yang menawarkan lebih dari sekedar aksi; ini adalah cerita tentang kehilangan, keadilan, dan konsekuensi dari aksi kita. Film ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang mencari cerita dengan kedalaman emosional dan kegembangan karakter, selain dari aksi yang mendebarkan.

Di satu sisi, kita melihat Quan, yang mewakili korban terorisme, menunjukkan dampak emosional dan trauma yang mendalam. Di sisi lain, ada Liam Hennessy, yang menggambarkan kompleksitas dan ambiguitas moral dalam politik.

Film ini mengajak penonton untuk mempertanyakan: "Siapa sebenarnya 'the foreigner'?" - apakah itu Quan, orang asing yang mencari keadilan, atau masyarakat yang asing terhadap penderitaan dan keadilan?

Eksplore Pengaruh Budaya

"The Foreigner" berbicara banyak tentang pengaruh dan perbedaan budaya, terutama dalam konteks global. Film ini, dengan latar di London dan dengan karakter dari berbagai latar belakang, menggambarkan dunia yang semakin terhubung namun juga semakin konflik. Jackie Chan, sebagai ikon film Asia, membawa nuansa budaya yang khas, menggabungkan gaya aksi Timur dengan narasi Barat. Hal ini tidak hanya menarik bagi penonton internasional, tetapi juga menunjukkan bagaimana cerita-cerita dari berbagai budaya dapat beresonansi secara universal.

Reaksi terhadap "The Foreigner" bervariasi antara kritikus dan penonton. Sebagian besar kritikus memuji film ini untuk pendekatan seriusnya terhadap tema-tema yang kompleks dan penampilan Jackie Chan yang tidak biasa. Namun, beberapa kritikus merasa bahwa film ini terlalu berat pada sisi drama, kehilangan keseimbangan dengan elemen aksi yang diharapkan dari film Jackie Chan.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x