WartaBulukumba.Com - Dalam kegelapan yang dipenuhi debu dan asap, suara tembakan meriam memecah kesunyian malam. Seorang tentara muda, mata berbinar ketegangan, memandang ke arah garis depan. Di sekelilingnya, reruntuhan Gudang Sihang, sebuah simbol perjuangan dan ketahanan. Ini bukan hanya medan perang, ini adalah panggung sejarah yang merekam keberanian luar biasa.
Tayang malam ini, Ahad, 21 Januari 2024, pukul 23.00 WIB di Bioskop Trans TV, "The Eight Hundred" membawa penonton kembali ke tahun 1937, ke tengah Pertempuran Shanghai dan Perang Tiongkok-Jepang kedua.
Film ini menyoroti pertahanan heroik Gudang Sihang di Shanghai, sebuah peristiwa yang menjadi simbol perjuangan nasional Tiongkok. Simak sinopsis The Eight Hundred berikut ini.
Sinopsis Film The Eight Hundred
Dengan latar belakang invasi Jepang ke Shanghai, film ini menggambarkan kisah nyata dari 452 prajurit Tiongkok yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Xie Jinyuan. Mereka berjuang melawan pasukan Jepang yang jumlahnya jauh lebih besar.
Film ini tidak hanya merekonstruksi peristiwa sejarah, tetapi juga menggali dalam aspek kemanusiaan, keberanian, dan pengorbanan.
"The Eight Hundred" telah menciptakan dampak signifikan dalam sinema modern. Film ini diterima dengan pujian atas penggambaran realistik dan penghormatan kepada para pahlawan sejarah.
Melalui narasi dan sinematografi yang kuat, film ini memberikan wawasan mendalam tentang periode penting dalam sejarah Tiongkok.