Sinopsis '300: Rise of an Empire': Epik dan tragedi dalam estetika visual

- 23 Januari 2024, 17:11 WIB
Salah satu adegan dalam film '300 Rise of an Empire'
Salah satu adegan dalam film '300 Rise of an Empire' /IMDb

WartaBulukumba.Com - Di tengah medan perang yang kelam, dihiasi oleh warna senja yang membakar horizon, terbaring Raja Darius dari Persia, tak bernyawa. Sekelilingnya, pasukan yang dulu tak terkalahkan kini layu di bawah bayang-bayang kematian.

Inilah salah satu adegan dari "300: Rise of an Empire," sebuah karya yang tak hanya menggambarkan pertempuran heroik, tetapi juga menari di antara epik dan tragedi.

Film ini ditayangkan kembali oleh Bioskop Trans TV pada Selasa malam ini, 23 Januari 2024, pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Sinopsis Rebel Moon: Pemberontakan dengan menggunakan AI

Dirilis pada tahun 2014, film ini disutradarai oleh Noam Murro dengan skenario oleh Zack Snyder dan Kurt Johnstad. Berdasarkan novel grafis "Xerxes" karya Frank Miller, film ini merupakan lanjutan dari "300" yang dirilis pada tahun 2007.

Dengan penerimaan yang bercampur, film ini dipuji karena aksi dan estetika visualnya, namun dikritik atas alur cerita dan kekerasan yang terkadang terasa berlebihan.

Sinopsis film '300: Rise of an Empire'

Film ini mengisahkan tentang Themistocles dari Athena yang berupaya menyatukan Yunani dalam menghadapi kekuatan Persia yang dipimpin oleh Xerxes yang kini menjadi 'Dewa-Raja'.

Baca Juga: Sinopsis Aquaman and the Lost Kingdom: Black Manta berhasil menghancurkan Atlantis?

Dengan latar belakang sejarah yang kaya, narasi film ini melintasi pertempuran-pertempuran penting seperti Marathon, Artemisium, dan Salamis.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x