Network
WartaBulukumba.Com - Di sebuah kota kecil yang dilanda badai, angin kencang berteriak melawan struktur bangunan yang kokoh. Langit kelabu bergemuruh, membingkai latar belakang dramatis untuk aksi yang akan terjadi. Film "The Hurricane Heist" membuka tabirnya dengan adegan yang menggiring penonton ke dalam pusaran petualangan yang menegangkan.
Di tengah gempuran badai, sebuah kelompok berencana melakukan perampokan yang tak terbayangkan. "The Hurricane Heist" bukan hanya tentang bertahan hidup dalam amukan alam, tetapi juga sebuah pertarungan melawan waktu dan ketamakan manusia.
Film "The Hurricane Heist" ditayangkan Bioskop Trans TV pada Kamis malam, 25 Januari 2024, pukul 21.00 WIB. Simak sinopsis The Hurricane Heist berikut ini sebelum menontonnya secara tuntas.
Baca Juga: Review film horor terbaru 2024 'Night Swim': Teror dari dalam air
Sinopsis film 'The Hurricane Heist'
"The Hurricane Heist" mengajak penonton menyelami dunia di mana bencana alam bertemu dengan ketegangan kriminal. Film ini berawal pada tahun 1992, saat sebuah badai dahsyat menghantam Gulfport, Alabama, meninggalkan duka dalam keluarga Rutledge.
Dua puluh enam tahun kemudian, sejarah hendak mengulang dirinya dengan kedatangan badai "Tammy", yang lebih dahsyat.
Di tengah ancaman badai, plot cerita berkembang di sekitar Casey Corbyn, agen Perbendaharaan, yang berupaya melindungi uang ratusan juta dollar di fasilitas penyimpanan uang federal.
Baca Juga: Menggambarkan Atlantis secara detil! Film Aquaman and the Lost Kingdom menggunakan teknologi ini
Bersama dua saudara, Will dan Breeze Rutledge, yang satu seorang ahli meteorologi dan yang lainnya tukang servis, mereka berhadapan dengan geng agen Perbendaharaan yang korup.
Geng ini merencanakan perampokan besar-besaran dengan memanfaatkan badai sebagai penyamaran. Film ini menggabungkan elemen bencana alam dan aksi heist, menghasilkan pertarungan epik antara kekuatan alam dan kecerdikan manusia.
Karakter dan Pemeran
"The Hurricane Heist" dibintangi oleh Toby Kebbell sebagai Will Rutledge, seorang meteorolog yang cerdas dan berdedikasi. Kebbell membawa kedalaman karakter yang meyakinkan ke layar, menunjukkan perjuangan internal Will dalam menghadapi bencana masa lalu dan saat ini.
Maggie Grace, berperan sebagai Casey Corbyn, agen Perbendaharaan yang tangguh, menampilkan sosok yang tidak hanya berani tetapi juga penuh kecerdasan.
Kehadiran Grace memberikan nuansa kekuatan perempuan yang berani melawan arus. Sementara itu, Ryan Kwanten memerankan Breeze Rutledge, saudara Will, dengan gaya yang kasar namun memiliki hati emas. Kemampuan Kwanten dalam menghidupkan karakter yang kompleks ini menambah dimensi lebih dalam narasi film.
Setiap karakter, dari protagonis hingga antagonis, disajikan dengan lapisan yang kaya, menggambarkan perjuangan dan motivasi yang beragam. Ralph Ineson sebagai Connor Perkins, agen Perbendaharaan yang korup, menghadirkan karakter yang dingin dan kalkulatif. Dia adalah otak di balik rencana heist yang berani, menambahkan ketegangan dan urgensi pada plot.
"The Hurricane Heist" adalah visi kreatif dari sutradara Rob Cohen, yang dikenal dengan kemampuannya dalam menyutradarai film aksi dan petualangan. Cohen, dengan cakap, menggabungkan elemen bencana alam dengan drama heist, menciptakan sebuah cerita yang penuh adrenalin. Naskah film ini ditulis oleh Jeff Dixon dan Scott Windhauser, yang berhasil meramu cerita dengan detail yang menarik dan plot yang bergerak cepat.
Dibuat dengan keterbatasan anggaran
Ada sejumlah fakta di balik pembuatan film ini. Proses produksi dimulai pada tahun 2016, dengan lokasi syuting utama di Bulgaria.
Pemilihan lokasi ini memberikan latar yang autentik untuk menampilkan keganasan badai yang menjadi pusat cerita. Berusaha menampilkan efek visual memukau meskipun terkendala oleh keterbatasan anggaran.
Di Inggris, film ini dirilis sebagai Sky Cinema Original Film, mendapatkan distribusi yang luas dan menjangkau audiens internasional. Meskipun distribusinya cukup luas, film ini mengalami kesulitan dalam mencapai kesuksesan box office yang diharapkan.
Dari segi kritik, film ini mendapat respon beragam. Di Rotten Tomatoes, "The Hurricane Heist" memperoleh rating persetujuan sekitar 47% berdasarkan 59 ulasan, dengan rating rata-rata 4.8/10. Metacritic memberikan skor rata-rata 35 dari 100, berdasarkan 12 kritikus, menandakan ulasan yang umumnya tidak menguntungkan.
Meskipun demikian, beberapa kritikus memuji film ini sebagai "film terburuk terbaik" tahun 2018, mengakui nilai hiburannya yang tinggi meskipun terdapat kekurangan dalam aspek lain.
Audien yang disurvei oleh CinemaScore memberikan film ini nilai rata-rata "B−", menunjukkan bahwa meskipun ada kekurangan, film ini masih dapat memberikan pengalaman hiburan yang memuaskan untuk beberapa penonton.***
